Presiden Jokowi Sering Kecewa, Ini Empat Menteri yang Berpotensi Besar Direshuffle
Kendati sudah dijawab takan ada reshuffle, wacana perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat akhir-akhir ini. Penyebabnya, tentu saja kinerja para pembantu presiden itu yang dianggap tak signifikan, bahkan kerap mengeluarkan kebijkan yang tak populis.
Sejumlah pengamat bahkan menegaskan peluang pencopotan dan pergantian menteri-menteri itu cukup besar. Hanya saja, sampai saat ini, orang nomor satu di Indonesia itu masih wait and see melihat kinerja para pembantunya dalam melawati pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah kepada RMOL, Selasa (1/9). “Peluang reshuffle tetap ada, hanya soal waktu jika membaca geliat pemerintah sejauh ini,” ulas Dedi Kurnia.
Ulasan Dedi Kurnia ini dilatari sikap Jokowi yang sudah berkali-kali mengungkap kekecewaannya. “Terlebih berulang kali Presiden mengemukakan kekecewaan yang berulang,” sambung dosen Universitas Telkom ini.
Diakuinya, Presiden Jokowi memang memiliki hak prerogatif untuk menentukan komposisi kabinet. Hanya saja, dengan kondisi dan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, dibutuhkan waktu yang tepat untuk melalukan reshuffle.
“Kondisi pemerintah sedang ekstra menghadapi pandemik. Memungkinkan pengaturan formasi baru memerlukan waktu,” terangnya.
Berdasarkan catatan IPO, setidaknya ada empat sektor strategis yang belum optimal membantu Jokowi mengatasi pandemi Covid-19.
“Menunjuk nama mungkin sulit, tetapi reshuffle semestinya menyasar mereka dengan kinerja lamban. Terutama yang paling diperlukan dalam masa pandemik,” ungkapnya.
Dedi Kurnia lantas mengungkap sejumlah pos yang paling bersinggungan dengan pandemi Covid-19. “Semisal Menkes, Menaker, Mensos, Mentan,” tuturnya.
Terlebih, sambung dia, empat pos itu kerap kali mendapat sorotan dari presiden. “Juga karena mereka paling sering mendapat teguran presiden akhir-akhir ini,” tandasnya. (rmol/pojoksatu/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: