Pertamina Rugi Dikaitkan Kinerja Komisaris Ahok, Komisi VI Heran: Ada Force Major

Pertamina Rugi Dikaitkan Kinerja Komisaris Ahok, Komisi VI Heran: Ada Force Major

Kerugian perusahaan plat merah Pertamina disebut-sebut terkait dengan buruknya kinerja jajaran komisaris, dalam hal ini Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Namun, Pimpinan Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir tidak sependapat dengan hal itu. Menurutnya, penyebab Pertamina merugi bukan karena Ahok.

“Tapi, akibat force major dan faktor lainnya yang sangat berpengaruh adalah selisih kurs, bukan karena kinerja perusahaan plat merah itu,” ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (26/8) dikutip dari Pojoksatu.

Ia pun mengaku heran dan tidak sepaham dengan pihak yang mengaitkan kerugian perusahaan yang di bawah pimpinan Ahok itu yang mencapai Rp11 triliun dengan kinerja komisaris dan jajarannya selama ini.

Kendati begitu, ia tepat meminta agar perusahaan yang dipimpin Basuki Tjahaja Purnama itu melakukan penghematan dalam proyek-proyek besarnya seperti RDMP dan GRR dan juga meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri.

Selain itu, kata Inas, pemerintah juga diharapkan segera membayar hutangnya yang cukup besar kepada BUMN energi terbesar di Indonesia ini.

“Karena Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar di sektor Bahan Bakar Minyak (BBM), di mana terjadi penurunan konsumsi BBM yang sangat signifikan sejak Januari hingga Juni 2020,” beber Inas.

Politisi Fraksi Hanura ini menyebutkan, konsumsi nasional BBM jenis solar selama pandemi Covid-19 ini, sesuai data BPH Migas mencatat penurunan mencapai 40 persen. Sedangkan premium turun sebesar 33 persen dari periode sebelumnya.

“Sedangkan procurement Pertamina untuk Januari sampai dengan Maret 2020 dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2019 dengan kondisi normal dan harga minyak dunia masih di atas USD65,- per barel,” jelasnya. (muf/pojoksatu/ima)

Sumber: