Hendak Pulang Kampung, Dua Perempuan Muda asal Kabupaten Tegal Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipali

Hendak Pulang Kampung, Dua Perempuan Muda asal Kabupaten Tegal Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipali

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Rencana pulang kampung dua perempuan muda asal Kabupaten Tegal ini berujung maut.

Putri Ainur Ifazah (18) warga Padukuhan Meletan Desa Lumingser dan May Sri Korina (21) warga Desa Lumingser Kecamatan Adiwerna harus kehilangan nyawa dalam kecelakaan maut di Tol Cipali, Senin (10/8).

Kades Lumingser Rokidin mengakui jika memang ada dua warganya yang meninggal di Tol Cipali. Kedua warga ini rencananya pulang kampung tetapi di tengah jalan mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. 

"Jenazah baru sampai pukul 16.25 WIB di rumah duka," terangnya.

Satu mobil jenazah sengaja dikirimkan untuk menjemput korban meninggal karena kecelakaan itu. 

Sopir mobil jenazah, Khamim mengatakan, yayasan dihubungi anggotanya yang ada di Jakarta untuk membawa jenazah korban kecelakaan di Tol Cipali. Atas dasar permintaan tersebut, mobil jenazah langsung meluncur ke sana. 

Sesampai di rumah sakit, tambah Khamim, pihak keluarga dan anggota segera mengurus kepulangan jenazah korban meninggal kecelakaan di tol Cipali. Setelah diizinkan untuk dibawa pulang, pihak keluarga berembuk karena mobil jenazah hanya ada satu. Sehingga disepakati mobil jenazah membawa dua korban meninggal.

"Atas permintaan keluarga kami membawa dua korban meninggal dalam satu mobil jenazah," tambahnya.

Sementara itu, Ketua GeraK Sedekah Tegal Eko Sudiyanto mengaku tidak bisa berbuat banyak karena memang mobil jenazah yang dipunyai oleh yayasan hanya satu unit. Sehingga saat kejadian seperti ini dan atas permintaan keluarga korban, pihak yayasan tidak bisa menolaknya. 

"Mudah-mudahan, Pemkab Tegal maupun pihak swasta ada yang bisa memberikan mobil ambulans untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ucapnya. (guh/ima)

Sumber: