Tentara dan Polisi Akan Fokus Disiplinkan Warga di Delapan Provinsi

Tentara dan Polisi Akan Fokus Disiplinkan Warga di Delapan Provinsi

Delapan provinsi menjadi sorotan karena tingginya akan penambahan pasien COVID-19. Karenanya TNI-Polri akan fokus penegakkan disiplin di wilayah tersebut.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menginstruksi agar jajaran TNI di wilayah yang tinggi penyebaran COVID-19 untuk menegakan disiplin penerapan protokol kesehatan. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Delapan provinsi yang dimaksud adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Papua.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini mengingatkan agar jajaran TNI terus bekerja sama dengan Polri. tidak hanya itu, kerja sama juga harus dilakukan dengan seluruh aparat lainnya termasuk pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Anggota TNI dan Polri harus terus bekerja keras mendisiplin warga dalam penerapan protokol kesehatan," katanya, Selasa (14/7).

Dia juga meminta agar jajarannya terus mengingatkan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. "Masih banyak warga yang enggan menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah dan di ruang-ruang publik saat transisi kebiasaan baru menjadi pemicu penularan virus corona," ujarnya.

Terpisah, anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan delapan provinsi menjadi perhatian pemerintah.

Dibeberkannya, Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi penyebaran hingga mencapai 16.658 kasus. Lalu diikuti DKI Jakarta 14.517, Sulawesi Selatan 6.973, Jawa Tengah 5.473, Jawa Barat 5.077, Kalimantan Selatan 4.146, Sumatera Utara 2.323 dan Papua 2.267.

"Total dari 8 provinsi ini kontribusinya adalah sekitar 74 persen dari seluruh kasus yang ada di Indonesia. Untuk itu, perlu ditingkatkan 3 T, yaitu testing, tracing dan treatment," katanya.

Dia pun berharap delapan provinsi ini segera mampu menekan penyebaran COVID-19.

"Untuk seluruh pimpinan di daerah dan masyarakat secara keseluruhan, mari kita bekerja sama agar seluruh kondisi wilayah yang ada di Indonesia, usahakan untuk selalu membaik zonasinya karena itu terkait dengan protokol kesehatan yang dijalankan secara disiplin oleh individu maupun bersama-sama secara kolektif," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya 3 T yaitu 'testing, tracing, treatment' dalam penanganan penyebaran virus Corona saat ini. Ada 8 provinsi yang menjadi prioritas untuk 3 T.

"Ada 3 hal yang ingin saya sampaikan yaitu tetap pada concern kita untuk memastikan 3T: testing, tracing, dan treatment," katanya di Istana Merdeka, Senin (13/7) lalu.

Jokowi meminta jumlah tes, pelacakan (tracing) dan penanganan kasus (treatment) diprioritaskan di 8 provinsi itu. "Saya minta ini diberikan prioritas khusus untuk testing, tracing, dan treatment ini di 8 provinsi, yaitu Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Jateng, Kalsel, Sumut, dan Papua," katanya. (gw/zul/fin)

Sumber: