Transaksi Virus
Langkah ketiga, yang bikin heboh, impor ikan dan daging dari Amerika dihentikan. Yang sudah telanjur tiba pun dikarantina keras.
Padahal Tiongkok baru kembali mengizinkan impor itu tahun lalu. Enam tahun sebelumnya (2015) Tiongkok sudah menghentikan impor itu. Yakni ketika terjangkit wabah flu burung di Amerika.
Setelah flu burung lewat pun tidak otomatis impor dibuka. Tunggu sampai bertahun-tahun. Akhirnya ijin itu diberikan tahun lalu. Sebanyak 172 pabrik pengolahan daging Amerika diizinkan kembali ekspor ke Tiongkok. Sebulan 177 pengapalan.
Gegara kejadian di Pasar Xinfadi itu izin dicabut lagi. Pun 37 pabrik daging di Amerika gigit jari lagi.
Gerakan memeriksa ikan dan daging beku pun dilancarkan. Anehnya, hasilnya negatif. Tidak ditemukan virus di gudang-gudang ikan dan daging beku.
Para peneliti kembali mencari sumber yang sebenarnya. Yang jelas, ditemukan virus di pasar itu. Yakni di telenan kayu --kayu yang dipakai alas memotong ikan atau daging beku.
Kini dampak 227 itu sudah hilang. Tidak ada yang mati. Tidak ada juga penderita terbaru dari pasar itu.
Pasar memang harus jadi pusat perhatian. Transaksi virus ternyata juga terjadi di situ --tanpa proses tawar-menawar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: