Logika Marah
Waktu itu Tio menjadi eksekutif di sebuah perusahaan besar. "Karir, pujian dan popularitas ternyata tidak membuat saya damai," katanyi.
Saat depresi itu dia memutuskan berhenti berkarir. Dia melanglang negara. Dia keliling Asia --seorang diri. Selama 3 bulan. "Di Kamboja saya melihat tempat yoga sederhana sekali. Tapi energi yang muncul dari tempat itu penuh ketenangan," katanyi.
Di Kamboja itulah dia mulai tertarik yoga. Dia mulai belajar bahwa bahagia itu berbeda dengan rasa gembira.
Tio tidak hanya mengajar yoga. Juga meditasi. Guru meditasinya itulah yang dari Bali. Orangnya tinggi. Tio mengabadikannya di profil picture ponselnya.
Sosok itu pula yang jadi gurunya Anjasmara dan Ade Rai. Di Bali Usada Health Meditation itulah Tio mengubah jiwanyi.
"Beliaulah yang mengajarkan saya bahwa yoga bukan sekedar pose tapi belajar menikmati tubuh dan mencintai tubuh apa adanya," katanyi. "I am truly blessed to have them as my role model Pak," tambahnyi.
Dengan adanya Zoom, Tio bisa mengajar sejak jam 06.30 pagi sampai 19.30 malam. Untuk enam kelas bergantian. Termasuk kelas privat.
19 akan menutup kelas Zoom?
"Zoom akan terus ada pak. Ini permintaan mereka. Termasuk orang Indonesia yang di luar negeri," katanyi.
19 mulai masuk Indonesia Tio menutup studio yoganya --BlesYoga di Jakarta. Tio lantas mengajar lewat Instagram. Gratis. Beberapa hari kemudian mulailah datang permintaan kelas Zoom itu.
guru yoga terbaik bisa diikuti dari pojok mana pun. Ini sekaligus tantangan bagi guru yoga di daerah. Jangan sampai semua murid yoga lari hanya ke sejumlah guru yoga terkemuka saja.
19 juga membawa persaingan mutu sampai nun jauh ke yoga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: