Amukan si Jago Merah Rugikan Dinkes Kabupaten Brebes Rp170 Juta

Amukan si Jago Merah Rugikan Dinkes Kabupaten Brebes Rp170 Juta

Salah satu ruangan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes terbakar, Selasa (2/6) petang. Akibat kejadian tersebut, Dinkes Kabupaten Brebes merugi sekitar Rp170 juta.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sartono melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Imam Budi Santoso mengatakan akibat kejadian tersebut pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp170 juta. Pasalnya, sejumlah alat elektronik seperti laptop, komputer, frezzer, dan peralatan kantor lainnya ikut terbakar.

"Dari penghitungan sementara kurang lebih kerugian mencapai Rp170 jutaan. Saat ini masih kita data," ungkapnya, Selasa (2/6).

Imam menyebutkan beberapa peralatan elektronik yang terbakar seperti empat unit komputer, empat unit printet dan lainnya. Sementara untuk vaksin dan obat-obatan lainnya masih bisa diselamatkan.

"Kalau untuk vaksin sedikitnya ada 60an, dan itu bisa diselamatkan dengan obat-obatan lainnya. Pasalnya, vaksin banyak kita simpan di gudang farmasi," terangnya.

Meski terbakar, lanjutnya, namun layanan kantor tetpa berjalan dengan lancar. Termasuk data terkait warga yang positif virus corona (covid-19) jiga sudah diselamatkan.

"Semua pelayanan maish berjalan seperti biasa. Sebab ada ruangan kosong yang bisa kita gunakan untuk pelayanan. Termasuk layanan data terkait pasien virus corona," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Brebes, Senin (1/6). Kali ini, musibah kebakaran terjadi disalah satu ruangan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Brebes Supriyadi membenarkan terkait peristiwa tersebut. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB itu diduga akibat korselting listrik disalah satu ruangan yang ada di Dinkes Kabupaten Brebes.

"Kebakaran diduga akibar korsleting listrik. Akibatnya, satu rangan yakni Ruangan Vaksin Dinkes Brebes terbakar," ungkapnya.

Supriyadi menjelaskan, pihaknya menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk proses prmadaman. Selang beberapa menit kemudian, api berhasil dipadamkan.

"Untuk kerugian, saat ini kita masih melakukan pemeriksaan," jelasnya saat ditanya kerugian akibat musibah tersebut.(ded/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: