Tingkatkan Skala Bisnis, Pengusaha Ini Naik Kelas Berkat LinkUMKM BRI yang Kembangkan Usaha

Tingkatkan Skala Bisnis, Pengusaha Ini Naik Kelas Berkat LinkUMKM BRI yang Kembangkan Usaha

UMKM- Dampak kehadiran LinkUMKM dirasakan oleh Jelita Puspa Agustin, pelaku UMKM multi pangan sehat “Serela Food” yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat. -ISTIMEWA-radartegal.disway.id

Fitur Etalase Digital memungkinkan pelaku UMKM untuk memamerkan produk atau jasa mereka secara online, mencakup berbagai kategori seperti kuliner, kerajinan, fashion, kesehatan, dan lainnya. Etalase Digital membantu memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan visibilitas produk. 

Saat ini tercatat sudah memiliki lebih dari 11 juta user yang memanfaatkan platform LinkUMKM. Platform ini bisa diakses melalui website LinkUMKM.id atau download aplikasi yang tersedia di Play Store dan App Store.

LinkUMKM tidak hanya menjadi tempat bertemu antara pelaku usaha dan pembeli, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi yang mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. 

BACA JUGA: KUR Tanpa Agunan 2025, 5 Bank Ini Siap Bantu UMKM Bangkit

BACA JUGA: UMKM Mepet Bangkrut? Di Sini Tempat Cari Modal Tambahan! Lihat Tabel Angsuran KUR BRI Terbaru

Dampak LinkUMKM bagi pelaku usaha

Dampak kehadiran LinkUMKM dirasakan oleh Jelita Puspa Agustin, pelaku UMKM multi pangan sehat “Serela Food” yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat. 

Dengan memanfaatkan fitur-fitur dalam LinkUMKM, Jelita berhasil memperluas skala usaha dan penjualan produknya.

Ia memulai usahanya menjual coklat karakter dan cereal bar pada tahun 2015. Seiring berjalannya waktu, Jelita melakukan pengembangan produk usaha dengan menjual crispy brownies, aneka cookies snack, sereal, dessert, dan makanan ringan lainnya dengan brand bernama “Serela Food”. 

Ia menjual berbagai makanan tersebut secara online di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli dan Whatsapp.

“Pada tahun 2022 saya ingin mengembangkan usaha saya dan mulai bergabung di Rumah BUMN BRI. Sejak masuk pada ruang lingkup tersebut saya mendapatkan pelatihan-pelatihan usaha sampai akhirnya saya mengenal platform LinkUMKM dari BRI,” ungkapnya.

Dari berbagai fitur dalam LinkUMKM salah satunya yang dimanfaatkan adalah fitur Smart UMKM, dimana dalam fitur ini menawarkan pelatihan digital seperti kompetensi usaha, termasuk skala usaha, kepemimpinan, inovasi, pemasaran, operasional, keuangan, dan lainnya. 

Pelaku UMKM dapat mengikuti modul pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, dan simulasi kredit untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka. 

Berkat fitur Smart UMKM, Jelita mampu menganalisis skala usahanya dalam memahami posisi kelas bisnisnya, serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan daya saing usahanya.

“Setelah bergabung dengan LinkUMKM banyak manfaat yang saya rasakan, terutama belajar tentang strategi seperti branding, logo, legalitas usaha, dan kemasan. Saya juga bisa meningkatkan pengetahuan bisnis melalui modul pembelajaran dan juga mengikuti pelatihan yang tersedia baik online ataupun offline,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait