Kekurangan Kelas, Siswa SD di Brebes Belajar dengan Lesehan di Musala dan Perpustakaan

BREBES, radartegal.com - Siswa SD Negeri Kertabesuki 01 Kecamatan Wanasari terpaksa belajar di musala dan perpustakaan sekolah. Hal itu disebabkan ruang kelas yang kurang di sekolahan tersebut.

Pantauan di lokasi, terlihat kelas II SD Negeri Kertabesuki 01 belajar di dua ruangan yang ada di lingkungan sekolah. Saat ini, total ada 10 ruang kelas sementara jumlah siswa mencapa 259 orang yang dibagi menjadi 12 kelas atau rombongan belajar (rombel). Pihak sekolah pun memanfaatkan musala dan perpustakaan sekolah untuk aktivitas belajar mengajar. 

Meski tanpa meja dan kursi, siswa nampak antusias mengikuti jam pelajaran dari tenaga pendidik. Untuk siswa yang belajar di perpustakaan, mereka memanfaatkan meja lesehan seadanya. Sedangkan untuk siswa yang belajar di musala harus membungkuk ke lantai ketika menulis. 

Pengampu Kepala SD Negeri Kertabesuki 01, Nur Hartono mengatakan, tahun ini ada 279 siswa di sekolahnya yang dibagi menjadi 12 rombel. Namun keputusan siswa belajar di dua tempat itu berdasarkan kesepakatan dengan para wali murid. 

BACA JUGA: 1.932 Siswa SD di Brebes Ikuti Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA: Siswa SD di Brebes Dikeluarkan Gegara Orang Tua Komentar di WAG, Dinas Panggil Kaseknya

"Kalau tahun kemarin. Siswa yang kelas dua sesuai kesepakatan wali murid masuk sekolahnya siang. Tahun ini kelas dua dari kesepakatan wali murid inginnya masuk pagi. Akhirnya diputuskan belajar di musala dan perpustakaan," ujarnya.

Dia melanjutkan, pihaknya sudah mengajukan untuk penambahan ruang kelas kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes. Pihaknya juga meminta aspirasi kepada Ketua DPRD Brebes, M. Taufik yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat. Nur Hartono menyebut bahwa M. Taufik telah menjanjikan pembangunan satu ruang kelas tahun ini. 

"Tahun kemarin kami juga silaturahmi kepada Ketua Dewan Brebes, dan dijanjikan katanya tahun ini dapat satu kelas. Alhamdulillah, walaupun masih kurang," pungkasnya. 

Sumber: