12 Nama Desa Unik di Tegal yang Sarat Makna dan Budaya Lokal

TEGAL, radartegal.com - Ini dia daftar nama desa unik di TEGAL yang penuh sarat makna dan budaya lokal, simak penjelasan lebih lanjut di artikel berikut ini yaa.

Tegal, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, menyimpan beragam desa dengan nama-nama unik yang tidak hanya menarik untuk diketahui, tetapi juga mencerminkan budaya, sejarah, dan aktivitas masyarakat setempat. 

Nama-nama tersebut kadang memiliki arti khusus dalam bahasa Jawa atau mengacu pada ciri khas wilayahnya. Berikut ini adalah 12 nama desa unik di Tegal yang patut diketahui.

Daftar nama desa unik di Tegal

Desa Tembok (Kecamatan Adiwerna)

Desa Tembok memiliki nama yang sederhana, namun sering dikaitkan dengan struktur tembok yang kuat sebagai simbol ketahanan masyarakatnya.

BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Kuliner dan Budaya Sehari di Purwokerto

BACA JUGA: Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Keistimewaan Tempe Mendoan khas Banyumas

Desa Batuagung (Kecamatan Balapulang)

Nama Batuagung bisa diartikan sebagai “batu besar” atau “batu mulia”, mencerminkan keberadaan batuan alami atau nilai penting daerah ini dalam sejarah lokal.

Desa Guci (Kecamatan Bumijawa)

Desa Guci terkenal sebagai destinasi wisata unggulan Kabupaten Tegal karena keberadaan mata air panas alami yang dipercaya memiliki khasiat kesehatan. Sumber air panas ini telah menarik pengunjung dari berbagai daerah dan bahkan mancanegara.

Kelurahan Kagok (Kecamatan Slawi)

Kagok adalah nama kelurahan yang memiliki keunikan tersendiri dalam pengucapan dan pelafalan yang khas masyarakat setempat.

Kelurahan Sumurpanggang (Kecamatan Margadana)

Sumurpanggang secara harfiah berarti “sumur panggang” atau sumur dengan ciri khusus, mungkin merujuk pada lokasi atau kondisi geografis yang unik.

BACA JUGA: 5 Warisan Budaya Pekalongan yang Mulai Terlupakan, Kota Batik Butuh Regenerasi?

BACA JUGA: 7 Monumen Ikonik di Tegal yang Menyimpan Nilai Sejarah dan Budaya Lokal

Desa Pecabean (Kecamatan Pangkah)

Nama Pecabean belum banyak diketahui maknanya secara luas, namun tetap menjadi identitas khas masyarakat di sana.

Desa Pacul (Kecamatan Talang)

“Pacul” dalam bahasa Jawa berarti cangkul, alat pertanian yang menjadi simbol kehidupan agraris masyarakat desa tersebut. Nama ini menggambarkan eratnya hubungan warga dengan dunia pertanian.

Desa Pasangan (Kecamatan Talang)

Sumber: