Jelang Masuk Sekolah, Penjahit Seragam di Brebes Kebanjiran Order

BREBES, radartegal.com - Jelang masuk sekolah atau ajaran baru 2025/2026 sejumlah penjahit di Kabupaten BREBES kebanjiran order. Mereka kebanjiran orderan seragam sekolah bagi siswa baru.

Bahkan, sudah dua pekan terakhir orderan di sejumlah penjahit di Brebes mengalami peningkatan dibandingkan pada hari-hari biasanya.

Salah seorang penjahit rumahan Mohammad Sofwan di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari mengatakan, bahwa dalam dua Minggu terakhir menjelang ajaran baru ini, pesanan jahit pakaian seragam terus meningkat dibandingkan hari-hari biasanya.

"Alhamdulillah mulai ramai dari dua Minggu lalu. Dimana setiap hari seragam jadi bisa melayani 4 orang. Untuk satu orang biasanya untuk anak SMA bisa 4 stel dan SMP dan SD bisa 3 stel," ungkapnya, Jumat 11 Juli 2025.

BACA JUGA: Cegah Anak Putus Sekolah, Pemkab Cilacap Terapkan Strategi Ini

BACA JUGA: Program Seragam Gratis di Pemalang akan Direalisasi, 6.423 Pakaian Disiapkan

Meski mengalami peningkatan, dia mengaku jumlahnya tak seramai dengan tahun ajaran sebelumnya. "Bisa jadi karena dari SMA khususnya pembagian seragam dijual online dan membeli sepaket dari pihak yang sudah ditunjuk pihak sekolah," jelasnya.

"Kami targetkan semua selesai pada Sabtu besok, karena Senin pekan depan. Seragam akan dipakai anak-anak di hari pertama masuk sekolah," lanjutnya.

Untuk harganya sendiri, dia menyampaikan sangat bervariasi dari mulai taman kanak-kanak hingga SMA. Ini dikarenakan ukuran baju seragamnya berbeda-beda. "Untuk satu stel seragam TK dan SD ongkos jahit Rp150 ribu. Sementara seragam SMP dipatok Rp175 ribu per stel, dan seragam SMA per soalnya dipatok Rp200 ribu," pungkasnya.

Sumber: