Pemkot Komitnen Tangani Banjir Rob di Tegal, Berikut Sejumlah Langkah yang Diambil
Wali Kota Dedy Yon saat memberikan sambutan dalam sedekah laut nelayan di Tegal--
TEGAL, radartegal.com-Pemerintah Kota (Pemkot) berkomitmen menangani persoalan banjir rob yang kerap melanda sejumlah wilayah di TEGAL. Sejumlah upaya pun telah dan akan dilakukan untuk menangani permasalahan itu.
Itu, disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat memberikan sambutan pada upacara sedekah laut yang digelar nelayan pada Senin 7 Juli 2025 siang. Sedekah laut sendiri merupakan agenda yang digelar secara rutin setiap tahunnya.
Dedy Yon mengatakan Pemkot saat ini terus mengintensifkan upaya penanganan rob yang berdampak langsung pada warga pesisir. Termasuk rekan-rekan nelayan di kelurahan Muarareja, Tegalsari, Mintaragen, dan Panggung.
"Berbagai langkah konkret telah kami lakukan dan terus kami dorong. Antara lain Pembangunan tanggul pantai dan peninggian jalan lingkungan, pemetaan wilayah rawan rob dan penataan drainase lingkungan," katanya.
BACA JUGA: Banjir Rob di Tegal Rendam 15 Titik di Dua Kecamatan, Pemkot Gelar Rakor
BACA JUGA: Banjir Rob di Brebes Rendam Tiga Desa di Kecamatan Losari
Selain itu, kata Dedy Yon, juga dilakukan kolaborasi teknis dengan balai psda pemali comal dan kementerian PUPR. Bahkan usulan bantuan dari APBN yang telah diajukan secara resmi untuk percepatan infrastruktur penanggulangan banjir rob secara berkelanjutan.
"Kita tidak ingin nelayan Kota Tegal setiap tahun dihantui oleh rob yang mengganggu aktivitas, merusak rumah, dan memperburuk sanitasi. Maka penanganan rob menjadi prioritas lintas sektor dan menjadi bagian penting dari tata kelola pembangunan yang inklusif dan berkeadilan," ujarnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala DPUPR Heru Prasetya di usai rakor pada pekan lalu mengatakan banjir rob di Kota Tegal menggenangi 15 titik yang tersebar di 4 kelurahan di kecamatan Tegal Barat dan Tegal Timur. Yakni Muarareja, Tegalsari, Panggung, dan Mintaragen yang secara geografis berbatasan dengan laut Jawa. Sehingga, terdampak banjir rob.
Heru mengungkapkan berdasarkan data dari pusat pengendalian dan operasi penanggulangan bencana (pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kelurahan Muarareja, rob merendam Jalan Brawijaya RT 4 RW 2. Kemudian di jalan kemiri 1, 2, 3, dan 5 di RT 5 RW 3 serta Jalan Muaraanyar.
BACA JUGA: Atasi Rob Kawasan Pesisir, Gubernur Jateng Minta Bupati - Wali Kota Lakukan Ini
BACA JUGA: Pascabanjir Rob di Tasikrejo Ulujami Pemalang, TNI-Polri dan Warga Bersih-bersih Sampah
Di kelurahan Tegalsari, ujar Heru, air rob merendam Jalan Kesatrian, RE Martadinata dan Seram. Di Kelurahan Panggung merendam Jalan Timor Timur, Adonara, Pantai Pulo Kodok dan Batamsari.
"Adapun di Kelurahan Mintaragen, banjir rob merendam Jalan Pulau Rote dan Gang Pasir Agung. Untuk etinggiannya bervariasi, antara 15 sampai 30 sentimeter dan menyebabkan ruas jalan terendam dan mengganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


