Diduga Sunat Dana Ketahanan Pangan, Pj Kades Grogol Tegal Dilaporkan Warga ke Kejaksaan

Widianto mengaku dari hasil penelusurannya ke KUB penerimaan bantuan, ada dua KUB yang diduga fiktif. Dua KUB itu mengelola ternak ikan lele dan kambing. 

Namun, setelah dicek di lokasi ternak tidak ada. KUB yang mengelola ternak kambing hanya menyewa kandang kambing yang dijadikan bukti pemberian bantuan. 

BACA JUGA: Diduga Korupsi Uang Desa untuk Karaoke, Mantan Kades Kedungbokor Brebes Diamankan

BACA JUGA: Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Kreman Tegal Didemo Ratusan Warga

"Warga menginginkan transparani anggaran ketahanan pangan, sehingga warga Grogol tidak bergejolak," harapnya. 

Warga bersama perangkat desa telah mengklarifikasi dugaan pemotongan tersebut, dan Pj Kades mengakui adanya pemotongan. 

Pj Kades mengakui pemotongan itu dilakukan untuk pengadaan kelengkapan desa mulai dari kipas angin, kulkas dan kursi. 

Usai melaporkan ke Kejari Slawi, warga dan BPPH PP Kabupaten Tegal membubarkan diri. 

BACA JUGA: Diduga Bagikan Kaos Paslon, Kades Dermasuci Tegal Langgar Netralitas

BACA JUGA: Harus Netral! Kades dan Lurah di Kabupaten Tegal Dilarang Like dan Komen di Medsos Terkait Pilbup 2024

Pj Kades Grogol bantah tudingan

Sementara itu, Pj Kades Grogol Wihartono menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan potongan dana ketahanan pangan. Bahkan, dirinya telah melakukan koordinasi dengan Bagian Hukum Setda Tegal dan Forkopimcam Dukuhturi. 

"Intinya, saya siap klarifikasi atas dugaan dari warga. Kami hanya berharap suasana tetap kondusif dan pelayanan di masyarakat tetap jalan," tandasnya menanggapi aksi warga yang melaporkannya ke Kejaksaan.

Sumber: