12 Kuliner Legendaris khas Semarang yang Tetap Eksis dan Wajib Dicoba Wisatawan

12 Kuliner Legendaris khas Semarang yang Tetap Eksis dan Wajib Dicoba Wisatawan

12 kuliner legendaris di Semarang yang tetap populer dari generasi ke generasi. --

Bagi pecinta kuliner tradisional, Mie Kopyok Pak Dhuwur wajib dicoba. Makanan ini terdiri dari mie kuning, lontong, tauge, dan kerupuk gendar yang disiram kuah bawang putih ringan.

Meski sederhana, perpaduan rasa gurih dan segar membuatnya tak pernah sepi pengunjung.

BACA JUGA: 7 Kuliner Malam di Semarang, Rekomendasi, Harga, dan Menu Wajib Coba

BACA JUGA: 8 Kuliner Tradisional Cirebon yang Wajib Dicoba, dari Nasi Jamblang hingga Empal Gentong

5. Nasi Ayam Bu Wido

Nasi Ayam Bu Wido dikenal dengan citarasa khas Jawa Tengah yang gurih dan manis. Nasi hangat disajikan dengan suwiran ayam bumbu kuning, sambal goreng, tahu opor, dan kuah kari ringan.

Kuliner ini menjadi pilihan favorit warga Semarang untuk sarapan maupun makan malam.

6. Wingko Babat Cap Kereta Api

Camilan tradisional berbahan kelapa parut dan ketan ini telah menjadi oleh-oleh khas Semarang sejak puluhan tahun lalu.

Wingko Babat Cap Kereta Api mempertahankan proses pemanggangan manual yang menghasilkan aroma harum dan tekstur legit. Rasanya yang manis gurih cocok disantap bersama teh hangat.

BACA JUGA: 7 Kuliner Otentik Jawa Tengah: Sejarah, Resep, dan Tempat Terbaik Mencobanya

BACA JUGA: Lontong Balap Surabaya, Kuliner Legendaris yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

7. Nasi Gandul Pak Memet

Berawal dari Kudus, Nasi Gandul Pak Memet kini menjadi salah satu kuliner populer di Semarang. Nasi putih disiram kuah daging sapi yang gurih manis, mirip rawon tetapi lebih ringan. Potongan daging empuknya berpadu sempurna dengan sambal dan bawang goreng.

8. Es Puter Cong Lik

Untuk pelepas dahaga, Es Puter Cong Lik adalah pilihan legendaris. Berdiri sejak tahun 1970-an, es ini dibuat dari santan kelapa asli tanpa bahan pengawet.

Varian rasa seperti durian, kelapa muda, dan alpukat menjadi favorit, dengan tekstur lembut yang menggoda.

9. Lontong Spekkoek Koen Tjwan

Bagi pencinta kuliner jadul, Lontong Spekkoek Koen Tjwan di kawasan Pecinan menawarkan nostalgia rasa tempo dulu.

Spekkoek atau lapis legit yang mereka buat masih menggunakan resep Belanda klasik, sementara lontongnya gurih lembut, cocok untuk sarapan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: