4 Kuliner Lokal Asli Banyuwangi yang Wajib Dicicipi Setidaknya Sekali

Kuliner lokal asli Banyuwangi ini memberikan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis. Beda jauh dari pecel sayuran yang sering Anda temui di daerah lain.

3. Nasi Tempong

Nama nasi tempong berasal dari kata "tempong" yang dalam bahasa Banyuwangi berarti "ditampar." Namun, nama ini merujuk pada sambalnya yang sangat pedas, seolah menampar lidah.

BACA JUGA: 5 Jajanan Autentik khas Banyuwangi dari Manis hingga Gurih

BACA JUGA: 3 Kuliner Autentik khas Banyuwangi, Sulit Ditemukan di Daerah Lain

Makanan khas Banyuwangi ini memang terlihatnya sederhana namun berkesan. Anda akan mendapatkan seporsi nasi hangat disajikan dengan lauk pauk seperti tahu, tempe, ikan asin, atau ayam goreng.

Bagian terpentingnya yaitu sambal mentah yang super pedas dan segar. Sambal inilah yang menjadi bintang utama, memberikan sensasi pedas yang membakar namun membuat ketagihan.

4. Sego Cawuk

Kuliner lokal asli Banyuwangi selanjutnya ada sego cawuk. Nama "cawuk" artinya "disuap langsung dengan tangan." 

Sego cawuk terdiri dari nasi yang dicampur dengan parutan kelapa, irisan mentimun, dan bumbu rempah. Bagian yang membuatnya unik yaitu kuah pindang ikan yang disiramkan di atasnya, memberikan perpaduan rasa yang segar, gurih, dan sedikit pedas. 

BACA JUGA: 4 Makanan Khas Banyuwangi yang Wajib Dicoba, Kuliner Unik di Ujung Timur Jawa

BACA JUGA: 5 Mitos Urban Banyuwangi tentang Alas Purwo yang Melekat di Masyarakat Sekitar

Biasanya sego cawuk disajikan dengan lauk tambahan seperti telur rebus dan pepes ikan. Rasanya yang ringan dan segar sangat cocok untuk memulai hari.

Itulah 4 kuliner lokal asli Banyuwangi yang wajib dicicipi setidaknya sekali. Jangan lupa dicatat dan coba langsung ya!

Sumber: