Mitos Suara Kerikil di Atap Rumah saat Malam Hari

Radartegal.com - Mitos suara kerikil di atap rumah saat malam hari telah lama menjadi bagian dari cerita rakyat di Indonesia. Banyak yang percaya bahwa suara ini bukan sekadar fenomena alam, melainkan tanda dari dunia lain.

Beberapa orang mengaitkan mitos suara kerikil di atap rumah saat malam hari dengan aktivitas makhluk halus. Kepercayaan ini begitu kuat, terutama di daerah pedesaan yang masih kental dengan unsur mistis.

Tak hanya itu, mitos suara kerikil di atap rumah saat malam hari juga sering dianggap sebagai pertanda buruk. Sebagian masyarakat meyakini bahwa suara tersebut adalah peringatan akan datangnya musibah.

Meski begitu, mitos suara kerikil di atap rumah saat malam hari sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah. Faktor lingkungan dan hewan nocturnal sering menjadi penyebab utama fenomena ini.

BACA JUGA: Mitos Kiai Tunggul Wulung Penjaga Gunung Kelud

BACA JUGA: Cek Fakta Mitos Lebam pada Bagian Tubuh, Benarkah Karena Dijilat Setan?

Mitos seputar suara kerikil di atap

1. Ulah Makhluk Halus

Banyak yang meyakini bahwa suara kerikil di atap disebabkan oleh jin atau roh yang sedang bermain. Kepercayaan ini muncul karena suaranya sering muncul tanpa sumber yang jelas.

2. Pertanda Kematian

Dalam budaya tertentu, suara ini dianggap sebagai firasat buruk, terutama jika terjadi berulang kali. Beberapa orang bahkan langsung melakukan ritual untuk menangkalnya.

3. Santet atau Gangguan Gaib

Ada pula anggapan bahwa suara tersebut berasal dari ilmu hitam yang dikirim oleh orang tidak bertanggung jawab. Hal ini membuat banyak orang merasa was-was.

4. Pesan dari Leluhur

Sebagian masyarakat percaya bahwa leluhur menggunakan suara ini untuk menyampaikan pesan penting, seperti peringatan atau nasihat.

BACA JUGA: 4 Tempat Wisata Tegal dengan Mitos Unik tapi Seram

BACA JUGA: Mitos Sosok Antaboga si Ular Raksasa Penopang Bumi

Penjelasan logis di balik suara misterius

1. Hewan Malam

Tikus, musang, atau kelelawar sering berkeliaran di atap pada malam hari. Gerakan mereka bisa menimbulkan suara seperti kerikil berjatuhan.

2. Pengaruh Cuaca

Perubahan suhu membuat material atap memuai atau menyusut, menghasilkan bunyi retakan yang mirip dengan kerikil.

3. Ranting dan Daun Kering

Sumber: