Tak Sekadar Wisata, Mitos Tumpak Sewu Juga Punya Kisah Mistis dan Tradisi Sakral Warga Sekitar

Tak Sekadar Wisata, Mitos Tumpak Sewu Juga Punya Kisah Mistis dan Tradisi Sakral Warga Sekitar

Mitos Air Terjun Tumpak Sewu--

Cerita ini memperkuat kesan spiritual dan pentingnya menghormati lingkungan alami di sana. Dengan ketinggian sekitar 120 m, formasi air terjun yang berbentuk seperti kabut dan pelangi alami menambah kesan magis. 

BACA JUGA:Pendaki asal Brasil Meninggal, Ini Deretan Mitos Mistis Gunung Rinjani

BACA JUGA:Mitos Diabetes yang Menyesatkan tapi Masih Dipercaya

Jalur air yang tersebar di tebing menciptakan "tirai air" yang menciptakan kabut tebal saat pagi hari. Fenomena ini kerap dianggap sebagai tanda spiritual.

Masyarakat lokal mempercayai Tumpak Sewu sebagai tempat sakral. Ritual syukuran dan permohonan berkah kerap dilakukan oleh warga setempat dan wisatawan sebelum menuruni canyon.

Air Terjun Tumpak Sewu bukan sekadar keajaiban alam, tetapi juga pusat nilai spiritual dan kultural. Mitos seperti awet muda dan keberuntungan, serta praktik ritual seperti di Goa Tetes, memberi kesan mendalam bagi pengunjung. 

BACA JUGA:Mitos Lembu Suro Gunung Kelud dan Kutukannya

BACA JUGA:Jangan Sembarangan! Ini 5 Mitos di Gunung Rinjani yang Dianggap Nyata

Apakah Anda percaya atau tidak, pengalaman dan cerita di balik Tirai Seribu Air ini menambah daya tarik yang tak bisa diabaikan.

Demikian informasi yang kami ulas mengenai cerita di balik mitos air terjun Tumpak Sewu. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: