Benarkah Mitos Duduk di Atas Bantal Bikin Bokong Rata?

Radartegal.com - Mitos duduk di atas bantal masih menjadi perbincangan yang menarik di masyarakat. Banyak orang percaya bahwa kebiasaan ini bisa menimbulkan masalah kesehatan, meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat.

Salah satu anggapan terkait mitos duduk di atas bantal adalah munculnya bisul atau iritasi kulit. Padahal, selama bantal bersih, risiko tersebut sebenarnya sangat kecil.

Selain itu, mitos duduk di atas bantal juga dikaitkan dengan gangguan tulang belakang atau perubahan bentuk bokong. Faktanya, postur duduk yang salah—bukan bantalnya—yang lebih berperan dalam masalah ini.

Sebagian ahli menduga mitos duduk di atas bantal muncul untuk menjaga kebersihan bantal kepala. Namun, selama digunakan dengan benar, bantal tetap aman dipakai sebagai alas duduk.

BACA JUGA: Mitos Naik Sepeda Motor Malam Hari, Penyebab Paru-paru Basah?

BACA JUGA: Mitos Kiai Tunggul Wulung Penjaga Gunung Kelud

Mitos duduk di atas bantal

Mitos duduk di atas bantal sering dianggap sebagai penyebab bisul atau penyakit kulit. Namun, sebenarnya yang memicu masalah kulit adalah kebersihan bantal yang kurang terjaga, bukan aktivitas duduknya sendiri.

Jika bantal rutin dicuci dan bebas dari kuman, risiko iritasi kulit bisa diminimalisir. Beberapa orang juga meyakini bahwa duduk di atas bantal bisa menyebabkan bokong rata atau nyeri punggung.

Faktanya, postur tubuh yang buruk saat duduk—baik di bantal maupun permukaan lain—adalah penyebab utamanya. Memilih bantal dengan kepadatan yang tepat justru bisa membantu kenyamanan duduk.

Mitos lainnya yang berkaitan

1. Mitos Duduk di Depan Pintu

Ini adalah salah satu mitos yang paling sering didengar. Banyak orang tua melarang anak-anaknya duduk di depan pintu dengan alasan:

BACA JUGA: Mengungkap Fakta Mitos Seputar Serangan Jantung yang Perlu Diluruskan

BACA JUGA: Fakta Medis di Balik Mitos Kerokan, Mengobati Masuk Angin?

Menghalangi rezeki: Konon, duduk di depan pintu dapat menghalangi masuknya rezeki ke dalam rumah. Pintu dianggap sebagai jalur utama masuknya keberuntungan.

Sulit jodoh: Bagi yang belum menikah, mitos ini sering dikaitkan dengan kesulitan menemukan pasangan hidup.

Sumber: