Jangan Sembarangan! Ini Fakta dan Mitos Mengoleskan Pasta Gigi pada Luka Bakar
OLES - Berikut penjelasan tentang mitos mengoleskan pasta gigi pada luka adalah tindakan yang keliru dan bisa membahayakan kondisi luka.-freepik/radartegal.disway.id-
Selain itu, pasta gigi bukan produk steril, sehingga penggunaan pada luka terbuka sangat berisiko menyebabkan kontaminasi bakteri.
Bahan Rumah Tangga Lain yang Juga Salah Kaprah
Bukan hanya pasta gigi, masih banyak bahan rumah tangga lain yang sering disalahgunakan dalam penanganan luka bakar, seperti:
- Mentega
- Minyak goreng
- Bedak
- Sabun antibakteri.
Padahal, bahan-bahan tersebut juga tidak steril dan dapat memperparah kondisi luka karena dapat menyegel panas, menimbulkan iritasi, atau menyebabkan reaksi alergi.
BACA JUGA: Mitos Tokek yang Melekat Kuat di Tengah Masyarakat
BACA JUGA: Mitos Ikan Dewa di Kuningan, Konon Jelmaan Prajurit Kerajaan
Penanganan Pertama yang Benar untuk Luka Bakar
Berikut adalah panduan penanganan luka bakar yang benar menurut World Health Organization (WHO) dan Mayo Clinic:
- Segera alirkan air bersih yang mengalir (suhu normal, bukan es) ke area luka selama 15-20 menit. Ini membantu menghilangkan panas dari kulit dan mencegah luka berkembang lebih parah.
- Jangan gunakan es batu, karena suhu dingin ekstrem bisa merusak jaringan kulit lebih lanjut.
- Setelah pendinginan, keringkan luka dengan lembut menggunakan kain bersih.
- Oleskan salep khusus luka bakar yang telah direkomendasikan oleh tenaga medis, seperti salep yang mengandung silver sulfadiazine.
Jika luka terlihat melepuh, bengkak, atau tidak menunjukkan perbaikan dalam 24 jam, segera periksakan ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.
Mengapa Mitos Ini Terus Menyebar?
Mitos penggunaan pasta gigi pada luka bakar diduga menyebar luas karena faktor warisan budaya turun-temurun dan kurangnya edukasi kesehatan di masyarakat.
BACA JUGA: Cek Fakta Mitos Tangan Kaki Seringkali Kesemutan, Benarkah Gejala Stroke?
BACA JUGA: 10 Mitos Barang yang Tidak Boleh Dibawa Saat Mendaki, No 3 Bikin Kaget!
Banyak yang percaya bahwa karena pasta gigi menimbulkan rasa dingin, maka itu adalah tanda penyembuhan, padahal itu hanyalah efek sensorik sementara.
Hindari Mengoleskan Pasta Gigi pada Luka Bakar
Menangani luka bakar tidak bisa dilakukan sembarangan. Mengoleskan pasta gigi adalah tindakan yang keliru dan bisa membahayakan kondisi luka. Justru yang harus dilakukan adalah:
- Dinginkan luka dengan air bersih yang mengalir,
- Hindari bahan-bahan yang tidak steril,
- Gunakan salep yang memang dikhususkan untuk luka bakar,
- Dan segera cari pertolongan medis jika luka tidak kunjung membaik.
Edukasi seperti ini sangat penting untuk mencegah kesalahan penanganan luka bakar yang justru bisa menyebabkan komplikasi serius.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



