10 Mitos Barang yang Tidak Boleh Dibawa Saat Mendaki, No 3 Bikin Kaget!
Ternyata, beberapa barang yang dianggap tabu justru aman dibawa! Simak fakta di balik mitos barang yang tidak boleh dibawa saat mendaki.--
Radartegal.com - Mendaki gunung di Indonesia tidak hanya tentang petualangan, tetapi juga tentang menghormati tradisi dan alam. Salah satu hal yang sering diperbincangkan adalah mitos barang yang tidak boleh dibawa saat mendaki, yang berbeda-beda di setiap gunung.
Beberapa pendaki percaya bahwa membawa barang tertentu bisa mendatangkan kesialan atau gangguan gaib. Mitos barang yang tidak boleh dibawa saat mendaki ini sering kali berakar dari kepercayaan lokal dan kearifan masyarakat setempat.
Selain alasan mistis, ada juga larangan yang bersifat logis demi keselamatan dan kelestarian alam. Mitos barang yang tidak boleh dibawa saat mendaki sebaiknya dipahami dengan bijak, baik dari sisi budaya maupun lingkungan.
Sebelum memulai pendakian, penting untuk mencari tahu aturan dan pantangan di gunung tujuan. Dengan memahami mitos barang yang tidak boleh dibawa saat mendaki, kita bisa menghindari risiko dan menjaga harmoni dengan alam.
BACA JUGA: Mitos Naik Sepeda Motor Malam Hari, Penyebab Paru-paru Basah?
BACA JUGA: Mitos Kiai Tunggul Wulung Penjaga Gunung Kelud
Barang yang dipercaya membawa kesialan atau bahaya
1. Daging Sapi atau Babi
Di gunung-gunung seperti Agung dan Lawu, membawa daging sapi atau babi dianggap tabu. Mitosnya, hal ini bisa mengundang makhluk halus atau mendatangkan kesialan. Secara adat, larangan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap gunung yang dianggap keramat.
2. Perhiasan Emas
Khususnya di Gunung Agung, membawa emas dipercaya bisa memicu bencana alam seperti angin kencang atau kecelakaan. Kepercayaan ini berkaitan dengan pandangan bahwa gunung adalah tempat suci yang harus dijaga kesederhanaannya.
3. Pakaian Serba Hijau
Di Gunung Lawu, mengenakan pakaian hijau dianggap bisa menarik perhatian makhluk gaib. Warna hijau sering dikaitkan dengan penghuni gunung, sehingga pendaki disarankan menghindarinya demi keselamatan.
4. Alat Musik atau Music Box
Gunung seperti Penanggungan melarang pendaki membawa alat musik karena dianggap mengganggu ketenangan alam. Selain alasan mistis, larangan ini juga menjaga kenyamanan pendaki lain dan ekosistem setempat.
BACA JUGA: Mengungkap Fakta Mitos Seputar Serangan Jantung yang Perlu Diluruskan
BACA JUGA: Fakta Medis di Balik Mitos Kerokan, Mengobati Masuk Angin?
5. Petasan
Petasan dilarang karena berisiko memicu kebakaran hutan dan mengganggu satwa liar. Selain itu, suara ledakannya bisa menimbulkan kepanikan di antara pendaki.
6. Minuman Keras dan Narkoba
Larangan ini bersifat universal karena dapat membahayakan keselamatan. Alkohol dan obat-obatan terlarang mengurangi kewaspadaan, meningkatkan risiko hipotermia, dan mengganggu konsentrasi saat pendakian.
7. Barang Berlebihan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


