Mitos Ikan Dewa di Kuningan, Konon Jelmaan Prajurit Kerajaan

Radartegal.com – Ikan Dewa di Kuningan menyimpan mitos unik dan menarik. Seringkali dikaitkan dengan tokoh kerajaan jaman dulu.

Mitos Ikan Dewa di Kuningan ini sudah turun temurun di masyarakat setempat. Bahkan beberapa wisatawan luar daerah sengaja datang, untuk langsung melihat dan merasakan berendam atau berenang dengan ikan-ikan tersebut.

Mitos tentang Ikan Dewa di Pemandian Cibulan Kuningan ini justru makin menambah daya tarik tersendiri. Apalagi tempat tersebut menjadi salah satu objek wisata yang selalu ramai dikunjungi, terutama saat musim liburan.

Berikut mitos Ikan Dewa di Kuningan yang cukup unik dan menarik. Salah satunya konon merupakan jelmaan prajurit Prabu Siliwangi!

BACA JUGA: Mitos Puake, si Penunggu Sungai Kapuas yang Amat Sakti

BACA JUGA: Bongkar Mitos Kembar Mayang Pengantin, Benarkah Bisa Bawa Sial Kalau Rusak?

Mitos Ikan Dewa di Kuningan

Ikan Dewa yang disebut-sebut adalah ikan jenis Kancra Bodas yang berukuran cukup besar bahkan bisa sangat besar. Lebih dari sekedar ikan, ada cerita menarik tentang Ikan Dewa di Kuningan ini, seperti : 

1. Jelmaan Prajurit Prabu Siliwangi

Cerita rakyat populer tentang Ikan Dewa Kuningan ini sudah ada sejak lama. Konon, ikan-ikan tersebut adalah para prajurit Prabu Siliwangi yang merupakan Raja Kerajaan Pajajaran yang tidak setia.

Diceritakan dulu Prabu Siliwangi mengutuk para prajurit tersebut jadi ikan sebagai hukuman. Namun di versi lain ada yang menyebutkan bahwa prajurit setia Raja ingin moksa, lalu menyerahkan diri kepada Ki Semar dan dijelmakan menjadi ikan.

2. Dilarang Dibawa Pulang Apalagi Dimakan

Mitos Ikan Dewa Kuningan ini begitu terkenal hingga luar daerah. Selain mitosnya, ada pantangan untuk semua pengunjung agar jangan membawa 1 ekor pun ikan di kolam pemandian tersebut.

BACA JUGA: Mitos Gunung Rajabasa, 4 Kisah Mistis yang Tak Terungkap!

BACA JUGA: Alasan Orang Sunda Melarang Menyapu Malam Hari, Bukan Sekadar Mitos!

Konon, jika pantangan tersebut dilanggar, maka orang tersebut akan selalu bermimpi buruk, gelisah, bahkan dihantui makhluk halus. Terlebih, ikan tersebut tidak cocok untuk dikonsumsi manusia dan memiliki nilai spiritual yang tinggi.

3. Populasi yang Tetap

Sumber: