Mitos Kalamakara dalam Seni Arsitektur Candi Hindu Buddha

Mitos Kalamakara dalam Seni Arsitektur Candi Hindu Buddha

Ilustrasi. Mitos Kalamakara dalam seni arsitektur candi Hindu Buddha-freepik-

Visual mereka yang menakutkan dimaksudkan untuk menghalau hal-hal buruk. Itulah mengapa patung atau candi Kalamakara sering diletakan di atas pintu atau pintu masuk, karena difungsikan sebagai penjaga.

2. Simbol Waktu dan Kematian

Makhluk mitologi Kalamakara ini secara langsung merujuk ke konsep waktu dan kematian, sebagaimana yang disebutkan tadi soal makna namanya. Adanya Kalamakara juga jadi pengingat untuk orang-orang bahwa semua makhluk akan ‘dimakan’ waktu.

Kalamakara seolah jadi pengingat tentang siklus kelahiran, kehidupan, dan kematian (samsara). Selain itu juga diingatkan betapa pentingnya mencari pencerahan atau kebajikan selama hidup.

BACA JUGA: 4 Mitos Tersembunyi di Balik Keindahan Tanah Lot Bali

BACA JUGA: Mitos Pantai Klotok di Wonogiri yang Viral! Bikin Wisatawan Terhipnotis

Asal-usul legenda Kalamakara 

Ada beberapa legenda yang beredar tentang asal mula Kalamakara ini, yang dikaitkan dengan Dewa hingga simbol tertentu. Diantaranya :

1. Kisah Dewa Siwa

Mitos Kalamakara dalam seni arsitektur candi seringkali dikaitkan dengan kisah Dewa Siwa, yang berasal dari tradisi Hindu. Dewa Siwa digambarkan memiliki kekuatan api yang sangat kuat, yang bisa membakar raksasa bernama Rahu yang mencoba mencuri minuman keabadian (amerta). 

Api tersebut melahirkan makhluk ganas yang sangat lapar. Siwa memerintahkan makhluk itu untuk memakan dirinya sendiri. 

Makhluk tersebut memakan tubuhnya sendiri dan menyisakan kepala saja. Kagum dengan ketaatan makhluk itu, Siwa kemudian memberinya nama "Kalamakara" dan menugaskannya untuk menjadi penjaga candi.

BACA JUGA: 4 Mitos Gunung Arjuno yang Sakral! Melanggar Bisa Kesurupan!

BACA JUGA: Terungkap! Mitos Terkenal di Tegal tentang Curug Putri dan Legenda Ki Gede Sebayu

2. Simbol Penghancuran Diri Ego

Kalamakara juga dianggap sebagai representasi dari penghancuran diri ego. Wajah yang menakutkan yang memakan dirinya sendiri, melambangkan ide bahwa untuk mencapai pencerahan atau kesucian, seseorang harus melepaskan ego dan keinginan duniawi.

3. Penggabungan Hindu dan Buddha

Kalamakara sering ada di candi Hindu maupun Buddha. Asal mulanya berkaitan dengan Dewa Siwa, namun konsep dan fungsinya diadopsi dalam arsitektur Buddha sebagai simbol perlindungan Dharma (ajaran Buddha) dan sebagai pengingat akan ketidak abadian.

Penutup 

Itulah seputar mitos Kalamakara dalam seni arsitektur candi yang terkenal. Anda bisa melihat patung atau candi ini di Borobudur, Prambanan atau Mendut. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: