Mitos dan Fakta Pesawat Dilarang Terbang di Atas Kabah, Ini Alasan dan Klarifikasinya
Mitos dan Fakta Mekkah Termasuk Zona Larangan Terbang--
Radartegal.com - Ka'bah, sebagai pusat ibadah umat Islam di dunia, memiliki keistimewaan yang tidak hanya bersifat spiritual. Tetapi juga memunculkan berbagai persepsi unik, salah satunya terkait larangan pesawat terbang di atasnya.
Banyak yang meyakini bahwa tidak ada pesawat yang bisa melintas di atas Ka'bah karena alasan supranatural seperti medan magnet kuat atau gravitasi nol. Namun, benarkah demikian? Di balik anggapan itu, ternyata ada penjelasan logis dan regulasi resmi yang mendasarinya.
Dalam artikel Radartegal berikut ini, kami akan mengulas secara menyeluruh fakta dan mitos yang selama ini berkembang mengenai zona larangan terbang di atas Ka'bah. Simak informasi selengkapnya dibawah ini.
BACA JUGA:Jangan Salah! Mitos atau Fakta Mobil yang Terlalu Lama Parkir Bisa Bikin Dompet Jebol
BACA JUGA:Mitos Aneh Gunung Kemukus Jateng, Ada Ritual Seks 7 Kali Beturut-turut Tiap Jumat Pon?
Mitos atau Fakta Mekkah Termasuk Zona Larangan Terbang?
Wilayah udara Mekkah telah ditetapkan sebagai zona larangan terbang (no-fly zone) oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA). Dikutip dari situs resmi GACA, adanya pembatasan penerbangan di sekitar lokasi penting, termasuk Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Dalam peraturannya dinyatakan:
"Tidak ada yang boleh mengoperasikan pesawat di atas atau di sekitar wilayah yang akan dikunjungi atau dilalui oleh Penjaga Dua Masjid Suci, atau tokoh penting lainnya, kecuali sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Presiden dan diumumkan melalui Pemberitahuan kepada Penerbang (NOTAM)."
Larangan itu diberlakukan demi menjaga kekhusyukan ibadah di Masjidil Haram. Dalam hal ini mencakup seluruh penerbangan komersial dan pribadi. Hanya helikopter keamanan atau layanan darurat tertentu yang diperbolehkan masuk, dan itu pun dalam kondisi sangat terbatas.
Bukan karena Medan Magnet atau Gravitasi Nol
Sementara itu, di media sosial, sempat beredar berbagai macam klaim bahwa pesawat tidak bisa melintas di atas Ka'bah karena adanya medan magnet kuat atau gravitasi nol. Namun, informasi ini tidak benar dan telah dibantah oleh para ahli.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Mitos Sering Bangun Tengah Malam Bisa Jadi Alarm dari Alam Bawah Sadar?
BACA JUGA:Mitos dan Kepercayaan Unik Warga Desa tentang Gerhana Bulan
Merujuk laporan AFP Fact Check, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim adanya gangguan magnet atau anomali gravitasi di kawasan Ka'bah. Pernyataan seperti "burung tidak bisa terbang di atas Ka'bah" juga termasuk mitos yang tidak berdasar.
Julien Aubert, peneliti senior dalam dinamika fluida geologi di Institut Fisika Bumi Paris (IPGP), menjelaskan bahwa medan magnet bumi berasal dari inti fluida di pusat bumi, bukan dari Mekkah.
Demi Keamanan dan Kekhusyukan Ibadah
Selain alasan administratif, larangan ini juga ditetapkan demi keselamatan dan kenyamanan jemaah. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari berbagai negara datang ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



