Pelajar dan Santri Kabupaten Tegal Dapat Cek Kesehatan Gratis
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohma didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ruszaeni dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Winarto menyaksikan pelaksanaan Pelayanan CKG di SDN 03 Salwi Kulon-radar tegal-Poto : doc. Prokompin Kab. Tegal
SLAWI, radartegal.com – Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman mencanangkan Program Layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar dan santri. Seremoni pembukaan program ini berlangsung di SD Negeri Slawi Kulon 03, Senin (04/08/2025).
Melalui program ini, nantinya semua pelajar di Kabupaten Tegal di semua tingkatan dari SD hingga SMA dan kejuruan, termasuk santri di pondok pesantren akan mendapat layanan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari Pemkab Tegal. Layanan ini akan dilakukan secara bertahap hingga Desember 2025.
Layanan program CKG mencakup 13 jenis pemeriksaan kesehatan, antara lain status gizi, tekanan darah, kebugaran fisik, kesehatan gigi, gula darah, mata, telinga, kesehatan mental, hati, tuberkulosis, talasemia, anemia dan riwayat imunisasi.
Ischak mengatakan implementasi program hasil kolaborasi lintas kementerian ini bertujuan membiasakan anak-anak dengan kebiasaan hidup sehat.
BACA JUGA:Wagub Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
Dalam Program Layanan CKG ini, mereka juga akan mendapat vaksin MR atau measles and rubella untuk mencegah campak dan rubella.
Melalui program ini pula diharapkan potensi masalah kesehatan anak bisa terdeteksi lebih dini, sehingga langkah intervensi dan pengobatan dapat dilakukan lebih cepat.
Pemeriksaan kesehatan juga membantu memantau kondisi kesehatan secara keseluruhan dan mencegah perkembangan penyakit kronis. Sehingga ke depan, kualitas kesehatan anak-anak di Kabupaten Tegal menjadi semakin baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruszaeni mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mendeteksi dini berbagai gangguan kesehatan pada anak.
BACA JUGA:Capaian Nyata BPJS Kesehatan : Layanan JKN Kian Dekat Hingga ke Pedalaman
“Kami memeriksa aspek gizi, kesehatan mata, telinga, hingga kondisi fisik secara menyeluruh. Jika ditemukan indikasi penyakit seperti TBC, pihak sekolah akan langsung berkoordinasi dengan bidan desa atau puskesmas terdekat,” jelas Ruszaeni.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan ahli gizi. Seluruh sekolah telah dijadwalkan secara bertahap agar pelaksanaannya berjalan lancar dan merata.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Winarto menjelaskan, total sasaran program ini mencakup 682 SD dan 117 SMP, baik negeri maupun swasta.
“Jumlah siswa SD yang akan diperiksa sebanyak 127.893 anak, sementara SMP ada 47.646 anak. Kami sudah menyiapkan surat pemberitahuan ke seluruh sekolah agar bisa menyiapkan siswanya sesuai jadwal,” terang Winarto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


