Rumah Warga di Tegal Ambruk dan Lukai Satu Anak, PMI Segera Beri Bantuan

SLAWI, radartegal.com - Sebuah rumah warga di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal yang dihuni 6 orang ambruk akibat diguyur hujan deras belum lama ini. Kejadian itu, juga mengakibatkan satu anak terluka karena terkena reruntuhan material bangunan.

Usai mendapatkan laporan terkait kejadian itu, Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal langsung bertindak. Mereka mendatangi lokasi untuk memberikan bantuan berupa uang tunai dan paket sembako.

Menurut Kepala PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo, rumah yang ambruk di RT 03 RW 03 Desa Maribaya itu milik Rukoyah. Rumah itu dihuni oleh 6 jiwa dari 2 kepala keluarga (KK).

Peristiwa rumah ambruk itu terjadi pada Jumat (6/6) siang, kala itu, Desa Maribaya diguyur hujan deras. Karena kondisi bangunan rumah sudah lapuk, sehingga ambruk dan melukai seorang cucu dari Rukoyah.

BACA JUGA: Tiga Rumah di Kabupaten Tegal Roboh, PMI Gercep Salurkan Bantuan

BACA JUGA: Korban Banjir Rob di Ulujami Pemalang Dapat Bantuan dari PMI IDI dan PKK

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, satu anak yang merupakan cucu dari ibu Rukoyah terkena kayu blandar. Sehingga pelipisnya berdarah," kata Iman, Kamis (12/6).

Guna meringankan beban kerugian korban, PMI memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 juta. Bantuan diserahkan Ketua PMI Kabupaten Tegal H. Iman Sisworo didampingi Perangkat Desa Maribaya Kecamatan Kramat.

"Keluarga ini mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta," ucapnya.

Selain rumah ambruk, PMI juga memberikan bantuan kepada keluarga terdampak rumah terbakar di RT 26 RW 06 Desa Tembok Luwung Kecamatan Adiwerna.

BACA JUGA: 5 Rumah di Kabupaten Tegal Ambruk Diterjang Hujan Deras, PMI Gercep Lakukan Ini

BACA JUGA: Hibur Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes, 15 Relawan KSR PMI Kabupaten Tegal Lakukan Ini

Rumah milik Rokhyati itu dihuni oleh satu kepala keluarga (KK). Kebakaran diduga karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, Rokhyati mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.

Kali ini, PMI memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 700.000 dan satu paket sembako serta Famiky Kit.

Sumber: