Kisah Dibalik Pembangunan Jalan Sangkanjaya Tegal, Ternyata Dandim Pernah Lakukan Hal Ini

Kisah Dibalik Pembangunan Jalan Sangkanjaya Tegal, Ternyata Dandim Pernah Lakukan Hal Ini

PERESMIAN - Bupati Tegal Ischak MR dan Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid bersama Dandim Tegal Letkol Inf Suratman saat meresmikan jalan baru di Desa Sangkanjaya, Kecamatan Balapulang, Rabu (4/6).--

BALAPULANG, radartegal.com - Meski baru berupa tanah, progres embangunan jalan baru di Desa Sangkanjaya, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal akhirnya selesai. Sebelumnya, desa yang memiliki penduduk sekitar 2000 jiwa dengan 260 kepala keluarga ini memang tidak memiliki akses jalan mobil. 

Namun, setelah ada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini, warga sudah bisa mengakses menggunakan mobil. Pembangunan jalan baru menuju ke Desa Danareja ini diinisiasi oleh Komandan Kodim (Dandim) 0712 Tegal Letkol Inf Suratman. 

Kala itu, dirinya baru sebulan menjabat sebagai Dandim Tegal, hiking atau jalan kaki di alam terbuka perbukitan Sangkanjaya. Selanjutnya, mengajak warga untuk bermusyawarah dengan warga terkait kebutuhan infrastruktur. 

"Waktu itu saya hiking ke sini (Sangkanjaya), dan ternyata desa ini terisolir dari roda empat. Tidak ada akses mobil. Lalu saya musyawarah dengan warga tentang kebutuhan infrastruktur di sini," kata Dandim mengisahkan, usai upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Sangkanjaya, Rabu (4/6).

BACA JUGA: Jalan Baru Sangkanjaya Kabupaten Tegal Rampung, Tahun Depan Diusulkan Pengaspalan

BACA JUGA: Pembangunan Jalan Baru Desa Sangkanjaya Tegal Rampung, Warga Gembira Lihat Mobil Masuk

Berangkat dari itu, Dandim pun melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Tegal bersama jajarannya. Dia mengusulkan untuk adanya pembangunan jalan baru di Desa Sangkanjaya sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar 6 sampai 7 meter. 

Pembangunan dilakukan melalui program TMMD dengan anggaran sekitar Rp 478 juta. Selama pelaksanaan pembangunan dipastikan tidak ada kendala.

Sebelum pembangunan, Dandim mengaku telah berjalan selama sekitar 4 hari untuk mencari titik-titik tanah yang kuat. Sehingga tidak longsor dan bisa dibangun drainase untuk ke depannya.

"Jadi kita membelah perbukitan di Petak 27, 28, 29. Tanah itu sebagian milik Perhutani, dan Perhutani mengijinkan. Sebagian lagi milik warga, dan warga rela menghibahkan tanahnya untuk dibangun jalan baru ini," ujarnya.

BACA JUGA: Eksavator Mulai Belah Bukit untuk Jalan Tembus Baru, Warga Sangkanjaya Tegal Kompak Lakukan Ini

BACA JUGA: Bangun Jalan Tembus Sangkanjaya-Danawarih Kabupaten Tegal, TMMD Sengkuyung II Dapat Anggaran Rp469 Juta

Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengapresiasi Dandim Tegal yang telah menginisiasi pembangunan jalan baru ini. Meski jalan baru itu belum diberi nama, tapi Ischak berjanji akan melakukan pengerasan jalan dengan menggunakan Perubahan APBD II Kabupaten Tegal tahun 2025.

"Nanti kebutuhannya berapa, akan kita hitung dulu. Mungkin sekitar Rp 300 juta sampai Rp 500 juta," kata Ischak menjelaskan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait