Alhamdulillah, 139 PPKS Kabupaten Tegal Terima Bantuan Atensi Kemensos Rp258 Juta, Berikut Rinciannya

Terkait isu soal ketidaktepatan sasaran penerima bantuan Atensi, pihaknya melalui pendamping Program Keluarga Harapan tengah melakukan verifikasi dan validasi data bersama Badan Pusat Statistik. Ia menargetkan penyaluran bantuan Atensi tahap dua di bulan April dan Mei sudah menggunakan data faktual.

Bantuan Atensi untuk tahap satu tahun ini senilai Rp258 juta yang diberikan kepada 139 PPKS. Rinciannya, untuk kategori lansia sebanyak 44 orang yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu 10 orang penerima modal usaha bagi lansia produktif, 29 orang penerima bantuan keperluan hidup layak non cash transfer berupa barang.

BACA JUGA:Pengetahuan Bumil di Kabupaten Tegal untuk Ikut Kelas Hamil Masih Sedang

BACA JUGA:Gak Cuma Jurus, Pelatih Pencak Silat di Kabupaten Tegal Dilatih Ilmu Dasar Kegawatdaruratan Medis BHD

Kemudian 5 orang penerima bantuan pemenuhan hidup layak melalui cash transfer ke rekening, masing-masing menerima Rp2,4 juta.

Kategori penerima selanjutnya adalah penyandang disabilitas yang diberikan kepada 34 orang penerima manfaat yang terbagi menjadi dua jenis. Yaitu pemenuhan hidup layak non cash transfer sebanyak 23 orang berupa pakaian, sembako dan nutrisi.

Lalu penerima manfaat bantuan pemenuhan hidup layak melalui cash transfer sebanyak 11 orang masing-masing menerima Rp2,4 juta.

Pada kategori anak, sebanyak 60 anak menerima bantuan cash transfer masing-masing senilai Rp2,4 juta. Sedangkan kategori kelompok rentan sebanyak satu orang melalui cash transfer senilai Rp2,4 juta.

BACA JUGA:Resah Pelantikannya di Tunda, Calon PPPK di Tegal Temui Kepala BKPSDM

BACA JUGA:Dukung Pengamanan Lebaran 1446H, Bupati Tegal Apresiasi Operasi Ketupat Candi 2025

Sementara itu, Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Sartono mengatakan pihaknya masih terus mencari solusi pemetaan sosial di Kabupaten Tegal. Namun Ia berharap bantuan Atensi ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama bantuan kewirausahaan untuk lansia.

“Jadi yang kita berikan ini adalah bantuan kepada mereka yang sudah punya usaha. Semoga usaha bapak dan ibu menjadi lebih baik dan berkembang,” tuturnya.

Salah satu penerima bantuan alat serta bahan untuk membuat jajanan anak, Mitrikha (76), asal Desa Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial dan Pemkab Tegal yang telah memberinya bantuan.

“Saya sudah jualan sejak masih remaja hingga sekarang. Alhamdulillah akhirnya ada perhatian dari pemerintah. Dengan bantuan ini saya jadi lebih semangat lagi untuk produktif dan jualan,” ungkapnya.

Sumber: