Bupati Brebes Berangkatkan 56 Peserta Program Magang Gratis ke Semarang dan Sukoharjo
Sebanyak 56 peserta magang dari berbagai SMA, SMK, dan BKBM dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Brebes dilepas Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, kemarin. (Istimewa)--
BREBES, radartegal.com - Bupati BREBES berangkatkan 56 peserta program magang gratis ke Semarang dan Sukoharjo. Puluhan peserta itu dari sejumlah SMA, SMK, dan PKBM di sejumlah Kecamatan di Kabupaten BREBES.
56 peserta yang diberangkatkan Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, akan mengikuti magang atau pelatihan gratis selama 6 bulan di Balai Pelatihan Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Wira Adhi Karya Ungaran dan Taruna Yudha Sukoharjo.
Bupati Brebes berharap semua peserta nantinya dapat memanfaatkan ilmu yang akan didapat selama magang gratis. Sehingga dapat menjadi bekal dalam mencari pekerjaan nanti.
“Pelatihan ini gratis, dan mendapat uang saku, dari pemerintah daerah,” ujar Mitha, sapaan akrab Bupati Brebes.
BACA JUGA:24 Jam Lebih Pekerja Tertimbun Kandang Ayam di Brebes Belum Ditemukan
BACA JUGA:Gas Amoniak Hambat Pencarian Pekerja Tertimbun Kandang Ayam di Brebes
Mitha juga berharap, para peserta yang ikut pelatihan, setelah pulang bisa masuk ke dunia kerja. Dia pun berpesan, selama mengikuti pelatihan harus bisa belajar dengan baik dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Sementara Kepala Bidang Jaminan dan Rehabilitas Sosial Dinas Sosial Kabupaten Brebes melalui Subkor Penanganan Anak, Lanjut Usia, dan Koeban Psikotropika Moh Teguh Indrianto menjelaskan, Pemkab memberangkatkan sebanyak 56 peserta magang.
Program magang gratis ini, kolaborasi Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Brebes.
Dari 56 peserta, sambung Teguh, 22 orang diantaranya mengikuti pelatihan dan keterampilan di PPSA Wira Adhi Karya Ungaran. Sedangkan 34 orang sisanya magang di Taruna Yudha Sukoharjo.
BACA JUGA:Kandang Ayam di Brebes Ambruk, Seorang Pekerja Hilang Diduga Tertimbun
BACA JUGA:Peredaran Obat Terlarang di Brebes Marak, Ratusan Warga Geruduk DPRD
Dua tempat pelatihan tersebut masih di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Adapun asal peserta, 4 orang dari SMA Negeri 1 Tanjung, 6 orang dari SMK Bina Bangsa Kersana, 15 orang dari SMK Muhammadiyah Bumiayu, dan 13 orang dari SMK Al Falah Larangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



