Kondisi Pondasi Pilar Jembatan Kalikeruh Bumiayu Brebes Bikin Warga Ketar-ketir
--
BREBES, radartegal.com – Kondisi pondasi pilar Jembatan Kalikeruh di Kecamatan Bumiayu BREBES membuat warga ketar-ketir alias khawatir. Karena itu warga berharap segra ada penaganan dari pemerintah.
Kondisi pondasi pilar Jembatan Kalikeruh Bumiayu Brebes mengkhawatirkan, karena tergerus banjir yang terjadi beberapa bulan terakhir.
Derasnya arus air menggerus groundseal jembatan bagian tengah sepanjang 23 meter dari total panjang 70 meter. Hal ini berdampak langsung pada pondasi pilar tengah yang kini terancam stabilitasnya.
Imam Santoso, warga Bumiayu, mengaku khawatir dengan kondisi pondasi pilar Jambatan Kalikeruh. Dia berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan.
BACA JUGA:Satu Anak di Brebes Menderita Hydrosefalus,Pemkab Beri Perhatian
BACA JUGA:1.047 Calon Jemaah Haji Brebes Diberangkatkan 3 Mei 2025, Termuda 18 Tahun dan Tertua 91 Tahun
“Kalau tidak segera diperbaiki, rumah-rumah di sekitar sungai juga bisa ikut terancam,” ujarnya.
Jembatan Kalikeruh yang dibangun pada 1982 ini merupakan akses penting warga Bumiayu dan sekitarnya. Warga berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi segera turun tangan sebelum kerusakan makin parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Hal tersebut dibenarkan, Imam Riyadi, staf UPTD PU Bumiayu, saat ditemui di lokasi pada Rabu 16 April 2025. Dia menerangkan bahwa kondisi pondasi pilar tengah cukup memprihatinkan, sehingga, pihaknya melakukan pengecekan.
“Untuk muka pilar jembatan, lebar tergerusnya sekitar 6 meter dengan kedalaman 2 meter. Ini sangat berisiko bila tidak segera ditangani,” ujar Imam Riyadi kepada awak media usia melakukan pengecekan.
BACA JUGA:Berendam Air Panas, Lansia di Brebes Meninggal Dunia
BACA JUGA:DPRD Brebes Gelar Rapat Paripurna LPj Bupati APBD 2024
Dia menjelaskan bahwa groundseal atau mercu sangat penting untuk menahan gerusan air sungai, terutama saat terjadi banjir.
“Fungsi groundseal itu untuk mengurangi gradasi sungai, memperlambat arus banjir, dan menjaga kestabilan struktur jembatan. Sekaligus berperan sebagai kantong endapan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



