Hidup Memprihatinkan di Pusat Kota Brebes, Janda Lansia Curi Perhatian Bupati

Hidup Memprihatinkan di Pusat Kota Brebes, Janda Lansia Curi Perhatian Bupati

Seorang janda lanjut usia (lansia) tinggal di rumah tidak layak huni di pusat kota Brebes. Ya, lansia itu bernama Sudari (77). (Istimewa)--

Di antara dua kamar itu terdapat ruang kosong serba guna. Ruang kosong itu, digunakan sebagai tempat jemuran, cuci piring, dan tempat mandi tanpa jamban.

Gubuk reyot itu hanya berlantai tanah yang lembab. Mirisnya, Sudari dan kedua cucu perempuannya itu tinggal di pusat kota dan satu kelurahan dengan Kantor Bupati dan hanya beberapa meter dari Pendopo Bupati. 

BACA JUGA: Tegas, Bupati Brebes Larang Kepala SD dan SMP Negeri Tarik Pungutan

BACA JUGA: Nyai Shinta Nuriyah Wahid Buka Puasa Bersama dengan Ribuan Warga Brebes di Rest Area Banjaratma

"Saya tinggal bareng sama dua cucu. Orangtua mereka pisah pergi. Mereka memilih tinggal bersama saya. Suami saya meninggal dari tahun 2008," kata Sudari ditemui di rumahnya.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Sudari mengandalkan cucu pertamanya yang ikut bekerja di kantin sekolah. Dia mengaku sejak sering mengalami sakit-sakitan, tak lagi bekerja sebagai buruh cuci. 

"Dulu jadi buruh cuci dan kerja lainnya. Sekarang sudah sakit-sakitan dan tidak bisa kerja lagi," lanjutnya. 

Mengetahui ada warganya yang hidup di gubuk nyaris ambruk itu, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma langsung mendatangi lokasi. Bupati Mitha langsung mengantarkan bantuan sembako dan menjanjikan rumah itu segera diperbaiki.

BACA JUGA: Sambut Arus Mudik Nanti, Rekayasa Jalan Bakal Diterapkan di Brebes

BACA JUGA: Pasar Tumpah di Pantura Brebes Berpotensi Picu Macet Saat Arus Mudik

Bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman (Dinperwaskim) Brebes akan segera direalisasikan. 

"Kami langsung mendatangi rumah ibu Sudari dan memberikan bantuan sembako. Kami juga sudah menyiapkan rumah ini untuk segera diperbaiki. Termasuk bantuan jamban," kata Bupati.

Kepala Dinperwaskim Brebes Dhani Asmoro mengatakan, bantuan dari Pemkab Brebes untuk perbaikan rumah tidak layak huni ini senilai Rp 15 juta berupa material bangunan dan bantuan jamban senilai Rp2,9 juta. Pihaknya mengaku telah melakukan monitoring RTLH untuk mendukung 100 hari kerja Bupati Brebes. 

"Kami memberikan bantuan material senilai Rp15 juta dan bantuan jamban senilai Rp2,9 juta dan bantuan sembako," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: