Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dukung Pemeriksaan BPK, Wujudkan Clean Government and Good Governance

SEMARANG, radartegal.com – Pemeriksaan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi. Sebab, itu sebagai upaya untuk mewujudkan clean government and good governances (tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih).

Demikian disampaikan Ahmad Luthfi dalam acara entry meeting dengan BPK Perwakilan Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 13 Oktober 2025. Menurutnya, pemeriksaan pemeriksaan yang dilakukan sangat jelas objek dan materinya.

"Pemeriksaan ini objek dan materinya jelas. Artinya Pemprov Jateng harus mendukung, karena ini untuk kesehatan organisasi," kata Luthfi.

Luthfi mengungkapkan organisasi di lingkungan Pemprov Jateng termasuk BUMD adalah motor dalam pembangunan wilayah. Sehingga, kinerjanya juga harus baik. 

BACA JUGA: Jumlah Penduduk Miskin Turun 29,65 Ribu, Gubernur Jateng Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra

BACA JUGA: 84 SPPG di Jawa Tengah Sudah Bersertifikat, Gubernur Instruksikan Dinkes Buat Posko MBG

"Pemeriksaan ini menguntungkan. Karena kita cepat tahu apa yang harus dilakukan terkait keuangan, kinerja, dan sebagainya," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno menambahkan, pemeriksaan dari BPK ini merupakan bentuk assessment (penilaian) di luar internal pemerintahan. Itu, untuk menilai mengenai hal-hal yang sudah dilakukan oleh Pemprov Jateng sudah benar atau belum. 

"Assessment dari luar akan lebih cermat, karena perspektifnya berbeda. Itu akan menjadi bagian untuk melakukan perbaikan," ujarnya. 

Karenanya, Sumarno meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD yang menjadi objek pemeriksaan, agar memberikan data apa adanya. Sehingga, simpulan dari BPK dapat memberikan rekomendasi sesuai dengan kondisi sebenarnya. 

BACA JUGA: Tak Mau Keracunan Terulang, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta Pengawasan MBG Diperketat

BACA JUGA: Resmikan TPSTT Desa Tersono Batang, Gubernur Apresiasi Inovasi Warga

Sumarno juga mengapresiasi BPK yang juga melakukan penilaian terhadap program ketahanan pangan. Assessment dari BPK sangat dibutuhkan agar pemerintah mendapatkan masukan dan rekomendasi, untuk menyiasati berbagai kebijakan dan pelaksanaan yang mendukung ketahanan pangan. 

Sumber: