Cegah Anak Putus Sekolah, Pemkab Cilacap Terapkan Strategi Ini

Cegah Anak Putus Sekolah, Pemkab Cilacap Terapkan Strategi Ini

ILUSTRASI SEKOLAH - Pemkab Cilacap teraplkan strategi ini untuk cegah anak putus sekolah.-Rosy / Bad Homburg / Germany dari Pixabay-

Dia pun membeberkan bahwa saat ini, data anak yang tidak melanjutkan sekolah mulai mengalami peningkatan. Pada 2024, di Kabupaten Cilacap terdapat sekitar 547 anak usia sekolah yang tidak bersekolah dengan berbagai faktor, salah satunya faktor ekonomi.

"Kalau sekarang secara data statistik anak yang putus sekolah bergerak terus. Hanya memang yang terkendala anak-anak yang terdeteksi tidak putus sekolah pergi ke Jakarta, mereka bekerja disana," katanya.

BACA JUGA:Serius Tekan Angka Putus Sekolah di Kabupaten Tegal, Dinas Bidik 500 Anak untuk Sekolah Lagi

BACA JUGA:Pj Bupati Brebes Ajak Orang Tua di Daerahnya Jaga Anak-anak Jangan sampai Putus Sekolah

Sebagian besar dari mereka tidak lagi tinggal di wilayah Kabupaten Cilacap, namun secara administrasi kependudukan masih ber KTP Cilacap.

"Kami mengandalkan para penilik untuk mendeteksi dan mengajak mereka kembali melanjutkan pendidikan. Bahkan kami sedang mempertimbangkan opsi agar anak-anak Cilacap yang bekerja di luar daerah bisa tetap sekolah secara daring di Cilacap, sehingga mereka tetap bisa memperoleh ijazah," katanya.

Menurut Kamto, upaya ini menjadi bagian dari komitmen daerah dalam memperluas akses pendidikan serta memastikan tidak ada anak Cilacap yang kehilangan haknya untuk belajar.

Selain memberikan kepastian data bagi pengambil kebijakan, sistem ini juga menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan realita sosial ekonomi yang dihadapi sebagian warga. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: