Setelah Guci, Giliran Rembul dan Bumijawa Tegal Diterjang Bencana Banjir, Angin Kencang hingga Longsor

Senin 22-12-2025,10:06 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Adi Mulyadi

BACA JUGA:Penuh Lumpur, Pembersihan Pancuran 13 dan 5 Guci Tegal Butuh Waktu Sepekan

Empat rumah tersebut masing-masing dihuni oleh keluarga Ipin (4 jiwa), Fida (4 jiwa), Sikin (5 jiwa), dan Nova (1 jiwa). Meski rumah mereka rusak parah, seluruh warga memilih tetap bertahan dan tidak mengungsi.

“Angin kencang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Bojong dan sekitarnya. Beberapa atap rumah terbang dan jatuh menimpa bangunan lain sehingga menyebabkan kerusakan cukup berat,” terang Iman.

Tanah Longsor

Tak berhenti di situ, hujan deras yang berlangsung hingga sore hari juga memicu tanah longsor di Dukuh Sinusa, Desa Rembul RT 07 RW 03. Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan menimpa rumah milik Sodikin, menyebabkan tembok samping rumah jebol dan bangunan mengalami rusak berat.

“Curah hujan tinggi sejak pukul 14.00 hingga 16.30 WIB mengakibatkan tanah menjadi labil dan terjadi longsor. Satu rumah terdampak, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Iman.

BACA JUGA:Banjir Bandang Guci Tegal: Luapan Sungai Gung Terjang Rumah Warga dan Glamping

Angin Kencang di Bumijawa

Lebih lanjut Iman mengatakan, di hari yang sama peristiwa angin kencang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Desa Bumijawa. 

“Dilaporkan telah terjadi bencana angin kencang di Desa Bumijawa RT 02 RW 03, Kecamatan Bumijawa. Dampaknya cukup signifikan, empat rumah warga rusak berat, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Iman.

Keempat rumah yang terdampak masing-masing milik Ahmadi (1 jiwa), Ami (3 jiwa), Khamid Efendi (2 jiwa), dan Rifai (4 jiwa). Akibat kerusakan tersebut, tiga kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke rumah sanak saudara demi keselamatan.

Menurut Iman, kronologi kejadian bermula saat hujan deras mengguyur wilayah Bumijawa dan sekitarnya sejak pukul 15.00 WIB. Setengah jam kemudian, angin kencang berembus kuat hingga menerbangkan atap beberapa rumah warga.

BACA JUGA:Heboh Banjir Bandang di Guci, Pemkab Tegal Lakukan Percepatan Perbaikan

"Atap rumah beterbangan dan sebagian jatuh menimpa bangunan di sekitarnya, sehingga menyebabkan kerusakan cukup parah,” jelasnya.

Penanganan Pascabencana

Merespon serangkaian bencana tersebut, PMI Kabupaten Tegal langsung bergerak cepat. Tim PMI melakukan asesmen di lokasi, berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, serta membantu pembersihan lumpur dan puing-puing bangunan.

“Untuk kebutuhan mendesak saat ini, warga membutuhkan bantuan material bangunan untuk perbaikan rumah serta peralatan kebersihan untuk membersihkan sisa lumpur dan puing,” ungkap Iman.

Dalam penanganan di lapangan, PMI bersinergi dengan berbagai unsur, di antaranya Polsek Bojong, Koramil Bojong, BPBD Kabupaten Tegal, relawan PMI Kabupaten Tegal, SIBAT PMI Desa Rembul, serta masyarakat setempat.

BACA JUGA:Warga Gotong Rotong Bangun Gedung KDMP Warureja Tegal

Kategori :