SEMARANG, radartegal.com – Guna menunjang operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Jawa Tengah (Jateng), 1.257 petak lahan siap dibangun gudang. Itu, disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), Provinsi Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto.
Dirinya menyampaikan hal itu, usai menghadiri Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Tengah 2025. Kegiatan yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang digelar pada Jumat, 21 November 2025.
“Saat ini progresnya berjalan terus, ada 1.257 lahan yang sudah siap dibangun (gudang)," katanya.
Menurut Eddy, hingga Oktober 2025, sudah ada 8.523 unit Koperasi Merah Putih di Jateng yang telah berbadan hukum dengan jumlah anggotanya mencapai 136.112 orang. Dari jumlah itu, 3.891 unit sudah beroperasi.
BACA JUGA: Wali Kota Resmikan Sentra Pemasaran Produk UMKM Sinergi Koperasi Merah Putih di Tegal
BACA JUGA: Pengurus Koperasi Merah Putih Didorong Mampu Mengcollect Iuran Anggota
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan, secara nasional lahan yang siap dibangun untuk koperasi merah putih mencapai 32 ribuan titik. Dari jumlah itu sekitar 16 ribu lahan mulai dilakukan pembangunan fisik.
"Datanya terus di-update setiap hari. Mudah-mudahan tahun depan bisa selesai," kata Ferry.
Menkop mengatakan pergudangan koperasi merah putih tersebut diproyeksikan mampu bersinergi dengan koperasi yang sudah sudah ada. Seperti, Badan Usaha milik Desa (Bumdes), warung, hingga pasar tradisional.
Menurutnya, Jateng merupakan provinsi yang memiliki sejarah tersendiri bagi gerakan koperasi. Di mana untuk pertama kalinya itu dibangun di Banyumas, kemudian banyak koperasi-koperasi yang tumbuh berkembang di Jateng.
BACA JUGA: Terus Berkembang, KKMP Tegalsari Dekatkan Subsidi dan Permudah Transaksi Digital Masyarakat
BACA JUGA: Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Tegal Diberikan Pelatihan
"Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih kemarin juga diluncurkan di Kabupaten Klaten. Jadi saya harapkan Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsinya koperasi modern Indonesia," ucapnya.