Aksesoris tertentu seperti windshield tinggi, top box besar, atau knalpot racing justru meningkatkan hambatan angin dan beban motor.
Efeknya:
- Windshield tinggi → boros 3%
- Top box besar → boros 5–8%
- Knalpot racing → AFR berubah, sering lebih boros
Jika ingin PCX super irit, tetap gunakan komponen standar atau seminimal mungkin.
BACA JUGA: 10 Cara Ampuh Menjaga Performa Honda PCX 160 agar Tetap Irit dan Bertenaga
BACA JUGA: Teknologi Honda PCX 160 Roadsync Ini Sulit Disaingi Kompetitor, Ayo Kita Bongkar!
8. Filter Udara Bersih = Pembakaran Sempurna
Filter udara sedikit kotor saja bisa membuat ECU memberikan campuran bahan bakar lebih kaya (rich), sehingga motor lebih boros.
Rekomendasi:
- Bersihkan filter udara setiap 2.000–3.000 km
- Ganti setiap 10.000–12.000 km
Tips ini sering tidak disampaikan secara rinci oleh diler, padahal efeknya sangat terasa.
9. Bersihkan Sensor O2 Secara Berkala
Sensor O2 bertugas membaca oksigen pada gas buang dan mengirimkan data ke ECU. Jika sensor kotor, sistem injeksi jadi tidak akurat dan konsumsi BBM meningkat drastis.
Membersihkan sensor O2 setiap 8.000–12.000 km akan membuat respons ECU lebih presisi dan pembakaran lebih efisien.
BACA JUGA: 5 Tips Modifikasi Honda PCX 160 RoadSync 2025, Tampil Mewah, Nyaman, dan Tetap Aman di Jalan
BACA JUGA: Daftar Motor Matic Honda Paling Laris 2025, BeAT, Vario, Scoopy, dan PCX Masih Tak Tertandingi!
10. Gunakan Oli Mesin yang Tepat (0W-20 Lebih Hemat)
Oli encer seperti 0W-20 full synthetic menghasilkan gesekan lebih rendah sehingga mesin bekerja lebih ringan.
Perbandingan:
- 0W-20 → paling irit & halus
- 10W-30 → standar pabrik, tetap hemat
- 10W-40 / 10W-50 → terlalu kental, membuat mesin boros
Penggantian oli yang tepat bisa membantu penghematan hingga 5%.
Dengan menerapkan semua tips di atas, Honda PCX 160 dapat mencapai konsumsi BBM 45–52 km/l, bahkan bisa lebih irit tergantung kondisi jalan dan gaya berkendara. Semoga bermanfaat.