Kuah rawonnya gurih dan “mlekoh”, cocok disantap bersama nasi hangat dan sambal bawang. Tempat ini selalu ramai terutama saat jam makan siang, jadi disarankan datang pagi agar tidak kehabisan.
Cita Rasa yang Tak Pernah Pudar
Baik di Surabaya maupun Malang, setiap warung rawon memiliki keunikannya sendiri. Ada yang mempertahankan keaslian resep lama, ada pula yang bereksperimen dengan inovasi baru tanpa meninggalkan rasa tradisionalnya.
Yang membuat rawon tetap dicintai adalah kesederhanaannya, semangkuk nasi, potongan daging, dan kuah hitam gurih yang membawa rasa hangat khas Indonesia. Di balik setiap sendokannya, tersimpan cerita panjang tentang sejarah, budaya, dan cita rasa Nusantara.