Dia mengungkapkan, banjir rob terjadi setiap tahun mulai bulan Mei hingga Juli. Dia menyebut, sejak 30 Juni hingga tiga hari ke depan gelombang besar akan terus terjadi hingga menerjang puluhan warung dan merusak bibir pantai hingga abrasi.
BACA JUGA: Libur Lebaran, 30 Ribu Wisatawan Padati Obyek Wisata Pantai di Tegal, Polisi Lakukan Hal Ini
Karena sudah terjadi kerusakan warung setiap tahun, pemilik warung akan memperbaiki sendiri.
"Harapannya, warung-warung ini direlokasi ke selatan lagi, jangan terlalu dekat dengan bibir pantai. Jarak antar warung juga jangan terlalu mepet," pungkasnya.