Kunjungi WKJ Kalibakung Kabupaten Tegal, Wakil Bupati: Aman, Sudah Diuji Klinis

Jumat 23-05-2025,13:30 WIB
Reporter : ARS Kuntowibowo
Editor : Khikmah Wati

Radartegal.com – Sajian Jamu yang disajikan pihak pengelola Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung saat acara peringatan Hari Jadi ke-242 Kabupaten Tegal 18 Mei 2025 lalu, rupanya membekas di hati Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid. Buktinya beberapa hari kemudian, Kamis, Mei 2025, Wakil Bupati Kholid langsung mengadakan kunjungan ke WKJ di Kalibakung Kecamatan Balapulang.

Wakil Bupati Kholid mendapat keterangan WKJ Kalibakung Kabupaten Tegal merupakan satu di antara tiga Wisata Kesehatan Jamu yang ada di Indonesia. WKJ Kalibakung sendiri dibuka sejak tahun 2012 dan dibangun selama 4 tahun hingga tahun 2015 dengan pembiayaan dari APBD dan dukungan APBN. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Ruszaeni yang mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan rencana pengembangan WKJ Kalibakung, seperti pembangunan resort berbasis jamu di Kali Gung belakang WKJ serta kedai jamu di bekas kolam renang.

“Kami berharap pemerintah kabupaten dapat membantu untuk merealisasikan rencana ini, sehingga peran WKJ dapat lebih maksimal, meskipun secara bertahap,” harapnya.

BACA JUGA: Ratusan Pramuka Saka Bakti Husada Dibina Dinkes Kabupaten Tegal di WKJ

BACA JUGA: Dibuka PJ Bupati Tegal, Pesta Siaga Cabang Digelar di WKJ Balapulang

Ruszaeni juga menyebutkan bahwa pengelolaan WKJ Kalibakung Kabupaten Tegal kini telah berubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) melalui Keputusan Bupati No. 100.1.12/929 Tahun 2024. Saat ini operasionalnya hanya menunggu legalisasi dan perbup pendukungnya.

Berdasarkan data, WKJ Kalibakung Kabupaten Tegal sudah mengolah 280 jenis tanaman obat dan baku jamu tradisional yang tersedia sudah teruji secara klinis. WKJ didukung oleh dokter-dokter pemerintah yang di antaranya telah menempuh S2 bidang jamu serta tenaga kesehatan lain seperti terapis, apoteker, ahli gizi maupun perawat yang professional di bidangnya.

Kepala WKJ Firsty Umar Firmansyah melaporkan, selain rawat jalan, di WKJ Kalibakung Kabupaten Tegal juga terdapat pelayanan akupuntur dan akupresur. WKJ Kalibakung dilengkapi dengan laboratorium klinis, griya jamu dan konsultasi gizi.

Di samping itu WKJ sudah acapkali menjadi tempat belajar para mahasiswa dan siswa farmasi melalui program PKL.

BACA JUGA: WKJ Kalibakung Mendapat Apresiasi dari Bupati Karanganyar

BACA JUGA: Sejarah Kalibakung Kabupaten Tegal yang Tersembunyi, Apa Kaitannya dengan Kandang Gotong?

Terbaru, WKJ Kalibakung Kabupaten Tegal juga menyelenggarakan inovasi pelayanan lapangan ke desa, di mana petugas-petugas WKJ dari dokter hingga perawat turun langsung ke masyarakat di desa dengan tetap memberikan pengobatan berbasis jamu.

Menanggapi hal tersebut, Kholid meminta agar WKJ Kalibakung Kabupaten Tegal dan Dinas Kesehatan untuk tidak sungkan-sungkan berkomunikasi dengannya. Kholid juga menjanjikan untuk mengeluarkan edaran yang mengimbau agar sekolah-sekolah di Kabupaten Tegal menjadikan WKJ Kalibakung menjadi destinasi atau tujuan wisata edukasi yang wajib dikunjungi.

“Saya minta Pak Kadinkes dan Kepala WKJ untuk melaporkan perkembangan WKJ sehingga saya tahu dan dapat membantu agar WKJ semakin baik dan maju,” dukungnya.

Kategori :