Radartegal.com – Anda ingin hapus data utang pinjol ilegal? Pahami dulu beberapa hal ini agar tidak salah langkah ataupun pemahaman.
Tidak sedikit orang ingin hapus data utang pinjol ilegal lantaran putus asa untuk membayarkan cicilannya yang menggunung. Apalagi pinjaman ilegal ini menerapkan bunga dan biaya-biaya lain yang terbilang di luar batas.
Hapus data utang pinjol ilegal secara teknis tidak ada caranya yang pasti, karena Anda tidak memiliki akses untuk ke server layanan tersebut. Ada beberapa penjelasan mengapa penghapusan sulit dilakukan.
Maka dari itu simak di bawah jika Anda ingin hapus data utang pinjol ilegal, agar tidak lagi salah paham. Pastikan Anda menyimaknya dengan baik sampai akhir tulisan.
BACA JUGA: Diteror Pinjol Ilegal untuk Bayar Utang? Begini Solusi Terbaiknya agar Tidak Boncos
BACA JUGA: Bebas dari Jeratan BI Checking! Ini 9 Pinjol Paling Gampang Acc di Tahun 2025
Mengapa sulit hapus data utang pinjol ilegal?
Semestinya di awal Anda sudah tahu, bahwa pinjol ilegal ini tidak terdaftar resmi di OJK. Mereka belum memenuhi standar kelayakan yang ditetapkan oleh OJK.
Jadi, mereka beroperasi tanpa terikat dengan aturan yang dibuat pemerintah, terutama soal perlindungan dan penghapusan data pribadi. Mereka mungkin tidak memiliki mekanisme yang jelas atau bahkan tidak mau menghapus data para debiturnya.
Menghapus data dari pinjol ilegal hampir tidak mungkin dilakukan. Apalagi server dari layanan ini tidak begitu jelas dan seringkali sulit dijangkau oleh pihak berwenang sekalipun, sehingga sangat sulit untuk hapus datanya.
Bahkan, data-data Anda mungkin sudah dicadangkan dan disimpan di berbagai media oleh mereka. Tujuannya bukan untuk menagih saja, bahkan untuk tindakan ilegal lainnya.
BACA JUGA: Viral di TikTok! Pinjol Cepat Cair Ini Gak Minta Kontak Darurat
BACA JUGA: Gila! Pinjol Ini Cair Rp5 Juta Tanpa Nunggu Disetujui
Langkah-langkah mengamankan data dari pinjol ilegal
Meski sulit untuk hapus data utang pinjol ilegal, Anda bisa melakukan beberapa upaya untuk meminimalkan dampak negatifnya di kemudian hari. Misalnya :
1. Bayar utang sesuai kemampuan Anda untuk menghindari perdebatan jangka panjang dengan mereka. Bayarkan utang pinjaman pokok saja karena biaya bunga dan denda yang dibebankan oleh mereka sudah melanggar aturan hukum.