TEGAL, radartegal.com - Sedikitnya 30 ribu wisatawan memadati sejumlah obyek wisata pantai di Tegal sejak H+1 lebaran Idulfitri hingga saat ini. Terkait itu, jajaran Polres Tegal Kota melakukan pengamanan ketat dan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Tegal Kota melalui Kabag Ops Kompol Nur Cholis mengatakan hingga saat ini obyek wisata pantai dan wahana permainan air masih ramai dipadati pengunjung. Sejak H+1 hingga saat ini jumlahnya mencapai sekitar 30 ribu pengunjung.
"Hingga hari ini kurang lebih 30 ribuan wisatawan dari Kota Tegal dan sekitarnya memadati objek wisata pantai. Seperti Pantai Alam Indah, Batamsari, Komodo dan pantai pulo Kodok dan wisata permainan air," katanya, Selasa 8 April 2025.
Menurut Kompol Nurcholis, guna mengantisipasi kepadatan di tempat wisata pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Dengan menempatkan petugas di sejumlah titik strategis.
BACA JUGA: Pengunjung Obyek Wisata Pantai di Tegal Meningkat, Ini yang Dilakukan Kapolres
BACA JUGA: Obyek Wisata Pantai di Tegal Dipadati Pengunjung, Ini yang Dilakukan Petugas Polisi
"Selama berjaga, anggota selain memberikan pengamanan, kepolisian juga mengingatkan para pengunjung agar selalu waspada. Termasuk pengelola wahana air juga kita imbau untuk meningkatkan kewaspadaan mencegah hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
Selain kepadatan, ujar Kabag Ops, pihaknya juga mengantisipasi kepadatan lalu lintas dengan menyiapkan rekayasa lalulintas juga disiapkan. Utamanya, pada jalur yang menuju tempat wisata maupun di jalur arteri pantura Kota Tegal.
"Arus balik lebaran sudah terlihat dari kemarin. Mulai dari gerbang masuk kota hingga simpang Coyo kendaraan yang melintas di jalur pantura terus meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan petugas, arus kendaraan menuju arah Jakarta masih cukup ramai. Adapun yang mendominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Unit SAR Air Disiagakan di Obyek Wisata Pantai di Tegal
"Peningkatan ini juga seiring kendaraan arus balik saat system one way atau satu arah mulai berlaku di jalur Tol," pungkasnya.