Jarang Ada yang Tahu! Ini 6 Bahaya Menggunakan Aplikasi Penghasil Uang di 2025

Kamis 13-03-2025,14:36 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Khikmah Wati

Beberapa aplikasi penghasil uang mengandalkan sistem insentif yang membuat pengguna ketagihan, mirip dengan konsep perjudian online.

Akibatnya, pengguna bisa mengalami stres, kecemasan, hingga gangguan kesehatan mental akibat tekanan untuk terus menghasilkan uang.

BACA JUGA: Dana Mengalir Deras Saat Ngabuburit! Ini 13 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025 untuk Tabungan Lebaran

BACA JUGA: 5 Aplikasi Novel Membayar Uang Asli, Modal Baca Cerita Dapat DANA Rp75 Ribu

Studi dari Journal of Behavioral Addictions menunjukkan bahwa kecanduan aplikasi dengan sistem hadiah berbasis uang dapat menyebabkan peningkatan tingkat kecemasan dan depresi, terutama pada pengguna muda yang rentan terhadap pengaruh digital.

4. Risiko Keuangan dan Penipuan

Banyak aplikasi penghasil uang yang ternyata merupakan skema penipuan atau memiliki sistem yang tidak transparan. Pengguna bisa saja menginvestasikan waktu atau uang mereka, tetapi tidak mendapatkan hasil yang dijanjikan.

Beberapa aplikasi bahkan mengenakan biaya tersembunyi atau menghapus saldo pengguna tanpa peringatan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sering mengeluarkan peringatan mengenai aplikasi ilegal yang tidak memiliki izin dan berpotensi merugikan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memverifikasi legalitas aplikasi sebelum menggunakannya.

BACA JUGA: Daftar Aplikasi Penghasil Uang Resmi Terpopuler 2025, Ada DANA Rp50 Ribu Buat Bekal Lebaran

BACA JUGA: THR Lebaran dari Aplikasi Resmi Berhadiah Saldo DANA 2025 Ini, Cair sampai Rp100 Ribu Sehari

5. Penagihan Agresif dari Aplikasi Pinjaman

Beberapa aplikasi penghasil uang memiliki fitur pinjaman cepat yang tampak menguntungkan, tetapi memiliki konsekuensi serius jika pengguna gagal membayar.

Banyak kasus di mana pengguna mengalami intimidasi dan penagihan agresif oleh pihak aplikasi, yang bisa berdampak pada tekanan emosional hingga konflik sosial.

Menurut laporan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, ribuan pengaduan masuk setiap tahun terkait penagihan kasar dari aplikasi pinjaman online, termasuk ancaman terhadap pengguna dan keluarganya.

6. Pengeluaran Berlebihan Akibat Akses Mudah ke Uang Digital

Aplikasi penghasil uang sering kali memberikan kemudahan dalam mengakses dana, yang bisa mendorong pengguna untuk menghabiskan uang lebih dari yang direncanakan.

BACA JUGA: Cara Mudah Mendapatkan Cuan Tambahan, Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Ini Jadi Pilihan Populer

Kategori :