Biar Gak Bokek! 7 Trik Jitu Menabung Selama di Bulan Ramadan

Selasa 04-03-2025,21:00 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Teguh Mujiarto

Cara ini mengalokasikan 50% pendapatan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan (seperti buka puasa bersama dan hampers), serta 20% untuk tabungan dan sedekah. Metode ini sangat efektif dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan.

Misalnya, jika gaji bulanan Anda adalah Rp5 juta, maka Rp2,5 juta bisa dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, Rp1,5 juta untuk hiburan dan belanja tambahan, serta Rp1 juta untuk tabungan dan sedekah (Sumber: Finansialku).

BACA JUGA: Awas Kebiasaan! 5 Hal yang Harus Dihindari Agar Puasa Lancar Seharian

BACA JUGA: 5 Jenis Minuman yang Bisa Bikin Anda Sehat dan Gak Loyo saat Puasa

3. Belanja Kebutuhan Secara Bertahap

Menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok biasanya mengalami kenaikan. Oleh karena itu, belanjalah secara bertahap sebelum bulan puasa dimulai.

Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih stabil dan menghindari lonjakan harga yang sering terjadi di minggu pertama Ramadan.

Menurut survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), harga bahan makanan seperti daging, minyak goreng, dan beras cenderung naik sekitar 10–20% selama Ramadan. Belanja lebih awal dapat membantu menghemat pengeluaran (Sumber: BPS).

4. Catat Pengeluaran Harian

Mencatat setiap pengeluaran harian dapat membantu Anda mengetahui ke mana saja uang telah digunakan. Dengan mencatat pengeluaran, Anda bisa mengevaluasi dan memangkas pengeluaran yang tidak perlu.

BACA JUGA: Jangan Sampai Terulang! Hal Sepele yang Membatalkan Puasa Ini Seringkali Diabaikan Umat Muslim

BACA JUGA: Hukum Menyindir Teman Lewat Status WA saat Puasa, Jangan Sampai Hal Sepele Bikin Ibadahmu Terganggu

Banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu mencatat pengeluaran dengan mudah, seperti Finansialku atau Money Lover. Dengan mencatat setiap pengeluaran, Anda bisa mengetahui pola konsumsi dan menghindari pemborosan (Sumber: Finansialku).

5. Buat Daftar Menu Sahur dan Berbuka

Membuat daftar menu sahur dan berbuka selama sebulan penuh bisa menjadi strategi hemat yang efektif.

Dengan memiliki menu yang telah direncanakan, Anda dapat menghindari pembelian makanan secara impulsif dan lebih fokus pada bahan-bahan yang memang dibutuhkan.

Selain itu, memasak sendiri di rumah jauh lebih hemat dibandingkan membeli makanan dari luar.

Berdasarkan data dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), harga makanan yang dibeli dari restoran bisa 2–3 kali lebih mahal dibandingkan memasak sendiri.

BACA JUGA: Mainkan Game Penghasil Uang Rp275 Ribu Ini, Tunggu Buka Puasa Sambil Cari Cuan

Kategori :