Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Muhammad Amin mengungkapkan Pilkada sudah sejak dilaksanakan sejak 2005 silam. Di setiap pelaksanaannya akan selalu dievaluasi.
BACA JUGA: Pilkada 2024 di Tegal Berjalan Lancar, Ketua KPU: Masyarakat Semakin Dewasa Berpolitik
BACA JUGA: Pasca Pilkada 2024, Pj Wali Kota Tegal Minta KORPRI Tetap Solid Tak Goyang Kanan Kiri
"Sebagai penyelenggara pengawasan, Bawaslu juga tidak bisa bekerja sendirian. Namun perlu dukungan berbagai pihak termasuk masyarakat," kata Amin.
Menurutnya, kesuksesan pemilihan juga termasuk dalam hal pengawasannya. Dalam hal ini fungsi pencegahan pelanggaran yang dilakukan Bawaslu, sehingga setiap tahapan pemilihan tidak ada pelanggaran, dan berujung suasana kondusif.
Kepala Bakesbangpol Budi Saptaji mengatakan, dukungan anggaran dari Pemerintah Kota Tegal untuk KPU dan Bawaslu cukup baik. Sehingga disetiap kegiatan dan tahapan bisa berjalan dengan baik.
"Pada pemilihan 2029 akan ada wacana baru, terkait dengan perda dana cadangan. Itu, masih dikoordinasikan bersama DPRD, untuk mempersiapkan segala sesuatunya, menghadapi pemilihan pada 2029 mendatang," ujar Budi.
BACA JUGA: Pj Wali Kota, KPU dan Forkopimda Pantau Coblosan Pilkada di Tegal
BACA JUGA: 2.956 Surat Suara Pilkada 2024 di Tegal Dimusnahkan, Ternyata Ini Sebabnya
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu. Karena telah bekerja sesuai dengan regulasi yang ada.
"Sehingga, Pilkada 2024 ini bisa berjalan dengan sukses dan tidak ada gugatan," kata Kusnendro.