Geger! Lansia di Bekasi Ditemukan Tewas dalam Kondisi Terikat, Barang-barang Ludes

Selasa 11-02-2025,20:45 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

Radartegal.com- Kasus kejahatan yang menimpa lansia terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Bimih, 72 tahun, seorang lansia berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas dalam kondisi terikat di rumahnya, Senin, 10 Februari 2025 dini hari. Lansia itu meninggal dunia di kediamannya di kawasan Desa Sindangjaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Kapolsek Cabangbungin AKP Basuni mengatakan, pihaknya tidak menemukan luka senjata tajam (sajam) pada tubuh korban. "Tidak ada barang sajam yang melekat di korban, masih dalam penyelidikan, pas di dalam TKP (jasad) sudah dalam terikat, hanya kain saja yang di leher, kaki, tangan, saksi baru ada dua (yang diperiksa)," ungkap Basuni.

BACA JUGA: Pembunuhan Wanita di Brebes Direka Ulang, Paman dan Keponakan Peragakan 22 Adegan

BACA JUGA: Mayat Wanita yang Ditemukan di Losari Diduga Korban Pembunuhan, Dua Pelaku Diamankan Udin, menantu korban mengungkapkan, kejadian yang menimpa mertuanya sampai membuat korban tewas diduga karena pembunuhan. Hal ini terlihat dari ludesnya barang-barang milik korban hingga tidak bersisa. "Berantakan barang semua, lemari warung, lemari dalam, ponsel kebawa, sama uang kebawa," ucap pria 35 tahun itu. Udin menyampaikan bahwa saat itu mertuanya ditemukan tidak bernyawa di rumahnya dalam keadaan kaki, tangan hingga leher terikat kain. "Korban sudah terikat lehernya, begitu saya datang, ibu (korban) sudah gak ada (meninggal), di rumah korban sudah berantakan, kalau tadi hasil visum ada (luka) cekikan, bekapan mulut, pukulan kepala empat titik," jelas Udin.

BACA JUGA: Pembunuhan Ustaz di Slawi Tegal Telah Direncanakan, Pelaku Terancam Pidana Mati

BACA JUGA: Pasrah, Terduga Pelaku Pembunuhan Ustaz di Slawi Tegal Tak Melawan saat Ditangkap di Tarub

Selain itu, Udin mendapatkan laporan bahwa pelaku berjumlah empat orang yang sudah mengintai kediaman yang dijadikan sebuah warung sejak Minggu, 9 Febuari kemarin. "Pelaku ada empat, dua di dalam, dua lagi di motor, di luar. Sebenarnya kalau kita lihat kejadiannya waktu sore pelaku sudah masuk ke dalam rumah. Setelah ibu ngunci pintu, kejadian lah di dalam, sampai gembok dipalu juga, setelah itu motor dua di luar sudah standby," papar Udin. Ketika hendak ingin melihat CCTV, pelaku sudah membongkar dan membawa isi server yang membuat ia tak dapat melihat kejadian yang menimpa Bimih. "CCTV dibongkar, box-nya dibawa kabur sama dia (pelaku), jadi enggak bisa ngecek, ada empat CCTV," ujar dia.

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Terduga Pelaku Pembunuhan Ustaz di Slawi Tegal Tertangkap, 2 Video Penangkapannya Beredar

BACA JUGA: Pembunuhan Ustaz di Slawi Tegal Menyisakan Trauma Pada Keluarga, Istri Korban Terus Menangis Udin berharap agar pihak kepolisian menangkap para pelaku yang telah melakukan hak keji terhadap mertuanya. "Tuntaskan secepatnya, tangkap orang ini, jangan dibiarkan! Hidup atau mati, tangkap kalau bisa hukum mati, tuntaskan! Saya minta ke kepolisian tolong dituntaskan," kata dia.

Kategori :