Motif Pembunuhan di Pemalang Terungkap, Diduga Dilatarbelakangi Asmara Gelap

PEMALANG, radartegal.com – Kepolisian Resor (Polres) PEMALANG menggelar konferensi pers terkait pembunuhan seorang wanita di Perumahan Kota Bale Agung, Desa Saradan PEMALANG, Selasa 25 November 2025. Diduga kuat, peristiwa itu dilatarbelakangi asmara gelap antara korban dan pelaku. 

Dalam keterangannya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pemalang, AKP Johan Widodo, mengungkapkan, motif pembunuhan diduga berkaitan dengan hubungan asmara gelap antara korban dan tersangka. Tersangka mengaku korban kerap mengintimidasi istrinya serta mengancam akan menyebarkan foto-foto mesra mereka kepada keluarga tersangka.

"Dari pengakuan tersangka, korban kerap mengintimidasi istri tersangka. Korban mengancam akan menyebarkan foto mesra tersangka pada keluarga tersangka," katanya.

Awalnya, kata Kasatreskrim, tersangka l berniat mengakhiri hubungan terlarang tersebut. Dirinya kemudian mengundang korban ke rumahnya untuk membicarakan penyelesaian masalah. 

BACA JUGA: Wanita Korban Pembunuhan di Tegal Jarang Pulang ke Brebes

BACA JUGA: Korban Pembunuhan di Songgom Ternyata Guru PPPK di Tegal

"Namun, percakapan keduanya berubah menjadi pertengkaran hebat yang berujung pada kekerasan. Sempat terjadi adu mulut, hingga akhirnya tersangka mencekik leher korban dan memukul wajah korban berulang kali," jelasnya

Kasatreskrim mengungkapkan setelah korban tidak berdaya, tersangka mengikat beberapa bagian tubuh korban. Selanjutnya, memindahkannya ke kamar mandi.

"Leher, tangan, dan kaki korban diikat. Kemudian dibawa ke kamar mandi dan kepala ditutup kantong plastik," lanjutnya.

Atas tindakan keji tersebut, tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. "Tersangka dijerat Pasal 340 dan Pasal 338 KUHP," tegas Kasat Reskrim Polres Pemalang.

Sumber: