Radartegal.com – Ada sejumlah mitos beredar tentang Gunung Kerinci yang paling populer. Gunung tertinggi di Indonesia ini menawarkan keindahan alam memukau dari puncaknya.
Namun juga ada mitos paling populer soal Gunung Kerinci ini, terutama bagi kalangan pendaki. Salah satunya konon dihuni oleh makhluk kaki terbalik yang disebut masyarakat setempat sebagai Uhang Pandak.
Mitos Gunung Kerinci tersebut paling populer dan banyak dipercaya oleh para pendaki. Ada banyak juga cerita-cerita mistis yang menyelimuti gunung vulkanik tertinggi di tanah air kita ini.
Selengkapnya di bawah 7 mitos Gunung Kerinci paling populer yang menarik untuk dibahas. Benarkah banyak sosok penghuni gaib di gunung yang bisa bantu bahkan mencelakai pendaki?
BACA JUGA: 7 Gunung di Indonesia dengan Mitos Terkenalnya Masing-masing
BACA JUGA: Mitos Seputar Gunung Agung yang Terkenal, Benarkah Jadi Pusat Alam Semesta?
7 Mitos Gunung Kerinci paling populer di kalangan pendaki
Hampir semua gunung di Indonesia menyimpan mitos turun temurun yang masih berkembang sampai sekarang, termasuk Gunung Kerinci ini. Dikenal sebagai ‘Atap Jambi’, ini sejumlah mitos yang beredar.
1. Uhang Pandak
Mitos yang terkenal di Gunung Kerinci yaitu Uhang Pandak. Makhluk ini digambarkan sebagai humanoid berbulu dengan kaki yang terbalik.
Konon, Uhang Pandak menjaga hutan di sekitar Gunung Kerinci. Makhluk ini akan mengganggu pendaki yang tidak bisa menjaga tutur dan perbuatannya selama mendaki.
2. Manusia Harimau (Cindaku)
Cerita lainnya yaitu adanya manusia harimau atau disebut masyarakat sebagai Cindaku. Konon ada makhluk setengah manusia setengah harimau yang juga menjaga gunung ini.
BACA JUGA: Segudang Mitos tentang Pendakian Gunung yang Dipercaya di Indonesia
BACA JUGA: 3 Mitos Ki Semar dan Gunung Slamet, Kenapa Ujung Gunung Ini Dipotong?
Dipercaya, Cindaku memiliki kekuatan magis dan menjaga wilayah Gunung Kerinci. Konon, mereka akan berubah menjadi harimau jika merasa terancam atau marah.
3. Pohon Bolong
Mitos Gunung Kerinci paling populer berikutnya ini soal adanya pohon besar dengan lubang di tengah yang ada di jalur pendakian. Bukan sembarang pohon, konon pohon ini memiliki kekuatan mistis.