Mitos Serigala dan Bulan Purnama, Konon Jadi Lebih Agresif

Sabtu 18-01-2025,05:39 WIB
Reporter : Dayu Mila
Editor : Adi Mulyadi

Namun, faktanya serigala tidak memiliki efek atau berhubungan langsung perilakunya dengan bulan purnama. Adapun beberapa alasan mengapa serigala sering melolong di waktu-waktu seperti ini.

  • Sebagai bentuk komunikasi untuk menyatukan kawanan, menandai wilayah, atau mencari anggota kelompok yang terpisah.
  • Serigala juga melolong sebagai ungkapan rasa kegembiraan, ketakutan atau rasa kesepian.
  • Tidak hanya saat bulan purnama, serigala bisa melolong kapan saja terutama lebih aktif saat malam hari mengingat mereka memang merupakan salah satu hewan nokturnal.

Mitos serigala dan bulan purnama sampai saat ini masih dipercaya di beberapa budaya. Meski sebagian orang sadar bahwa tidak ada penjelasan ilmiah yang menjelaskan hal tersebut.

BACA JUGA : Mitos Ayam Berkokok Tengah Malam, Tanda akan Ada Tamu Datang?

BACA JUGA : Mitos Hewan dengan Kekuatan Magis dan Dianggap Jadi Simbol Tertentu

Jadi, jika dilihat dari mitos vs fakta lolongan serigala saat bulan purnama, Anda bisa pahami berikut :

  • Mitos : serigala hanya melolong saat bulan purnama.
  • Faktanya : serigala bisa melolong kapan saja meski memang lebih aktif saat malam hari.
  • Mitos : bulan purnama bisa membuat perilaku serigala jadi lebih agresif.
  • Faktanya : tidak ada fakta ilmiah yang bisa mendukung pernyataan tersebut.
  • Mitos : serigala sering dianggap memiliki kekuatan mistis seperti berubah wujud saat purnama tiba.
  • Faktanya : ini hanyalah cerita karangan yang sering ada di seri-seri atau film.

Penutup

Mitos tentang serigala dan bulan purnama memang sejak dulu cukup menarik untuk dipelajari. Namun, mitos tersebut tidak memiliki dasar ilmiah, jadi tidak bisa Anda percaya sepenuhnya.

Kategori :