radartegal.com – Pernahkah Anda mendengar mitos serigala dan bulan purnama? Pasti yang terbesit pada Anda yaitu cerita-cerita film yang sering ditayangkan sejak dulu.
Mitos serigala dan bulan purnama ini ada di beberapa budaya, termasuk juga Indonesia. Masih banyak masyarakat percaya bahwa hewan buas satu ini punya kaitan dengan malam bulan purnama penuh.
Beragam mitos serigala dan bulan purnama terus menyebar dari masa ke masa. Saking populernya kepercayaan soal hewan ini, banyak sekali buku, film, dan cerita-cerita yang menampilkan antara serigala dengan bulan purnama.
Mari bahas lebih dalam tentang mitos antara serigala dan bulan purnama. Benarkah bisa jadi pertanda adanya hal buruk?
BACA JUGA : 5 Mitos yang Bisa Merusak Hubungan Percintaan, Buang Barang Mantan!
BACA JUGA : 8 Hewan Ini Punya Mitos Menarik yang Sering Bikin Salah Paham
Mitos serigala dan bulan purnama
Kepercayaan tentang serigala yang melolong keras saat bulan purnama sudah ada sejak lama dan tersebar luas di berbagai budaya. Seringkali ia digambarkan melolong di puncak bukit berlatarkan bulan penuh ini dalam karya-karya seni seperti film atau buku cerita.
Lantas, mengapa mitos ini bisa muncul? Jika dilihat dari penjelasan ilmiahnya, manusia sejak dulu selalu melihat perilaku hewan terutama saat malam hari.
Apalagi bulan purnama mengeluarkan cahaya yang terang disekelilingnya. Suasana malam yang tenang dengan bulan yang bercahaya terang ini, membuat lolongan serigala agak berbeda dari biasanya.
Di banyak budaya, mitos serigala dan bulan purnama ini sudah sangat populer. Terutama konon bulan purnama atau full moon day ini dianggap menyimpan kekuatan mistis, emosi, dan transformasi.
BACA JUGA : 3 Mitos Populer Genderuwo di Indonesia, Konon Suka Setubuhi Wanita
BACA JUGA : 4 Mitos Hujan di Siang Hari yang Terik, Lebih dari Sekedar Fenomena Alam?
Sementara itu, serigala yang merupakan hewan liar dan misterius, menjadi simbol yang sempurna untuk mewakili suasana seperti itu. Adapun cerita paling populer tentang serigala saat purnama tiba, yaitu konon ia bisa berubah wujud menjadi manusia atau sebaliknya.
Mitos vs fakta dari segi ilmiah
Mitos-mitos seperti itu memang cukup menarik sampai ramai diangkat menjadi sebuah karya seni, yang sering ditampilkan ke publik. Ini juga jadi salah satu hal yang mendukung kepercayaan masyarakat akan mitosnya.