Dia menjelaskan, salah satu fungsi DI Gung, yaitu sebagai penahan banjir. Namun fungsi utamanya mengairi sekitar 6.600 hektare sawah.
Tapi karena bangunan tua dan tergerus air pembawa material, maka ada beberapa titik yang jebol.
BACA JUGA: Bibir Sungai Gung Longsor, Satu Rumah di Kabupaten Tegal Rusak, Lainnya Terancam
Sehingga Kementerian PU sudah mengalokasikan anggaran untuk beberapa pekerjaan di tahun 2025. Termasuk membetulkan bendungan yang rusak ataupun bocor.
"Harapannya tahun 2026 produksi padi di Kabupaten Tegal lebih meningkat," tutup Dody.