Radartegal.com – Ini 4 fungsi verifikasi data saat daftar pinjol yang harus debitur ketahui. Proses ini sangat penting ketika seseorang akan mengambil pinjaman uang, baik di platform pinjol atau lembaga keuangan lainnya.
Fungsi verifikasi saat daftar pinjol sangat penting terutama dalam urusan keamanan. Apalagi saat mendaftar pinjaman, banyak data-data penting yang diberikan yaitu salah satunya KTP.
Sejumlah fungsi verifikasi data saat daftar pinjol ini penting untuk Anda ketahui, agar bisa menyiapkannya dengan benar. Verifikasi ini juga bisa jadi penentu persetujuan pinjaman yang diajukan.
Selengkapnya di bawah 4 fungsi verifikasi data saat daftar pinjol yang bisa Anda ketahui. Jangan salah kaprah dan menganggap penipuan!
BACA JUGA: Tidak Bayar Utang Pinjol Ilegal, Bukan cuma Sekedar Teror yang Terjadi
BACA JUGA: Waspada Izin Akses dari Aplikasi Pinjol Ilegal, Jangan Sembarang Setujui
4 Fungsi verifikasi data saat daftar pinjol
Saat mendaftar pada pinjaman online legal yang resmi terdaftar di OJK, pasti debitur harus melakukan proses verifikasi dulu. Tujuan dari verifikasi ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran transaksi pinjaman. Berikut beberapa fungsi utamanya.
1. Mencegah Adanya Tindak Penipuan atau Penyalahgunaan Identitas
Penyedia layanan harus melakukan verifikasi pada tiap debiturnya yang ingin mengajukan pinjaman. Mulai dari KTP, NPWP, dan nomor telepon, untuk memastikan kebenaran data tersebut.
Mereka harus memastikan yang mengajukan pinjaman adalah orang yang sama dengan identitas yang diberikan. Verifikasi ini untuk mencegah adanya penyalahgunaan data pribadi.
2. Menilai Kelayakan Kredit
Fungsi verifikasi data saat daftar pinjol ini juga tujuannya untuk menilai kelayakan kredit calon peminjam. Data-data yang diberikan itu untuk menilai profil risiko sebagai calon debitur.
BACA JUGA: Begini Cara Menghitung Utang Pinjol Sebelum Daftar, Anti Galbay
BACA JUGA: 5 Cara Negosiasi Keringanan Pinjol agar Utang Cepat Lunas
Semakin lengkap dan akurat data yang diberikan, maka semakin baik penilaian risiko yang bisa dilakukan oleh pinjol. Data tersebut biasanya meliputi penghasilan tetap, pekerjaan, dan riwayat kredit yang bisa jadi penentu besar persetujuan pinjaman.
3. Mematuhi Regulasi yang Berlaku
Tujuan adanya verifikasi data pinjaman online ini berdasarkan dari regulasi yang berlaku, terutama dari OJK. Hampir semua lembaga keuangan akan menetapkan verifikasi data seperti ini, agar mencegah adanya tindak penipuan atau pencucian uang.